PHE NSO Serahkan Traktor Bagi Petani di Lhokseumawe

0
91
Keterangan Foto : Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran bersama Manajemen PHE NSO menyerahkan hand traktor Bumi Gas, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara (1/11/2023). Bursakota/Dedy

Bursakota.co.id, Lhokseumawe – Pertamina Hulu Energi North Sumatera Offshore (PHE NSO) menyerahkan satu unit Alat Sistem Pertanian (Alsintan) atau hand traktor kepada Kelompok usaha Tani Beusare Makmu, Binaan PHE NSO di Desa Cot Trieng, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Kamis (2/11/2023).

Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran mengatakan bahwa pengembangan lahan pertanian tidak bisa hanya dilakukan Pemkot sendiri, akan tetapi sangat dibutuhkan kolaborasi dari semua stakeholder yang ada di Lhokseumawe, termasuk peran dari petani untuk kembali turun ke sawah.

“Saya berharap kegiatan hari ini tidak hanya berhenti sampai disini saja, akan tetapi dapat menjadi momentum atau titik awal untuk mengembangkan potensi pertanian di Lhokseumawe. Disini bukan hanya ada PHE NSO saja, tapi masih banyak perusahaan-perusahaan lainnya yang bisa ikut berkontribusi,”ucapnya.

Selain itu, kata Imran, kedepannya bank yang ada di Aceh agar dapat menyiapkan kredit yang mudah bagi petani.

“Para petani juga harus diikutsertakan dalam program asuransi pertanian, jangan hanya asuransi kesehatan saja. Mengingat lahan pertanian tersebut rawan akan terserang hama dan bencana alam. Jika tidak diprotect maka lama-lama lahan pertanian akan berkurang,”katanya.

Pjs Field Manager PHE NSO Hasanuddin Husin mengatakan bahwa bantuan hand traktor tersebut merupakan upaya dari penyaluran CSR perusahaan dibidang ekonomi untuk mewujudkan ketahanan pangan.

“Semoga dengan bantuan hand traktor ini bisa memacu produktivitas pertanian di daerah Lhokseumawe, khususnya Desa Cot Trieng,” katanya.

Selain itu, kata Hasanuddin Husin, pihaknya juga melakukan panen perdana padi di sepuluh hektare sawah yang sempat terbengkalai di Desa Cot Trieng.

“Lahan yang terbengkalai di Lhokseumawe cukup luas yakni hingga 650 hektare. Semoga dengan kolaborasi pemerintah dan perusahaan-perusahaan serta investor, maka lahan-lahan tersebut bisa dikembangkan menjadi lahan produktif untuk meningkatkan kemakmuran bagi masyarakat,”ujarnya.

Hasanuddin Husin mengingatkan agar bantuan tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan tetap menjaga kekompakan kelompok tani.

“Meski tanggungjawab penggunaan traktor bantuan ini ada pada kelompok tani penerima, tapi bisa dimanfaatkan juga oleh kelompok tani lain yang membutuhkan di desanya,”tutupnya.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Muspika Kecamatan Muara Satu dan Perangkat Desa Cot Trieng serta unsur terkait lainnya. (Bk/Dedy)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini