Bursakota.co.id. Lhokseumawe – Seluruh peserta pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan, sehingga mereka dapat nyaman berlatih untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.
Pelatihan berbasis kompetensi tahap II sumber dana APBN Kemnaker RI Diva BPVP Banda Aceh kali ini diikuti sebanyak 64 siswa. Penandatanganan MOU antara BPJS Ketenagakerjaan dengan BLK untuk perlindungan kepada seluruh peserta magang tersebut berlangsung di BLK Kabupaten Aceh Utara, Kamis (6/7/2023).
Adapun pelatihan yang digelar yakni sub kejuruan dengan mesin jahit II, pembuatan desain grafis muda, pembuatan roti dan kue serta juru parkir II (Surveyor).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe Muhammad Sulaiman Nasution mengatakan bahwa dengan terjaminnya peserta pelatihan ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan, maka semua siswa lebih aman dan terjaga serta semua siswa lebih aman dalam perlindungan saat mengikuti pelatihan.
“Kami memberikan apresiasi kepada Kepala BLK Aceh Utara yang telah mendaftarkan siswa peserta pelatihan kerja. Kegiatan ini dapat menginisiasi baik lembaga ataupun badan usaha untuk dapat melindungi pegawai atau tenaga kerjanya,” katanya.
Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, kata Sulaiman juga bisa diberikan kepada para peserta magang dan pelatihan kerja, karena begitu sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka sejak pekerja berangkat kerja, selama dia berada di tempat kerja melalukan aktivitas kerjanya, hingga kembali ke rumah masuk dalam perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
“Karena terlindungi, maka apabila terjadi risiko yang tidak diinginkan akan ditanggung BPJS Ketenagakerjaan,” kata Sulaiman.
Ke depannya, tambah Sulaiman, pihaknya akan terus menggencarkan agar seluruh siswa atau peserta di setiap pelatihan seluruhnya juga terdaftar program program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. (Bk/Dedy)
