Persoalan Baru Embung Sebayar, Air Genangan Merembet ke Lahan dan Kebun Warga

0
479
Embung Sebayar, Kabupaten Natuna (foto istimewa)

Bursakota.co.id, Natuna – Setelah digenangi, embung Sebayar menimbulkan persoalan baru. Salah satu persoalan serius yang kini muncul terendamnya lahan dan kebun warga yang berada disekitar embung.

Air kiriman embung Sebayar kini mulai menggenangi kebun dan lahan warga diluar lahan yang telah dibebaskan oleh Pemda Natuna seluas 18,8 hektar.

Tergenangnya sejumlah lahan warga yang belum dibebaskan tentu menimbulkan persolan baru bagi kelangsungan embung Sebayar ke depan.

Dari informasi yang dihimpun media ini, jumlah lahan dan kebun warga yang terendam cukup luas mencapai belasan hektar. Selain itu, akibat genangan embung Sebayar jalan warga untuk ke kebun yang berada di atas bukit juga terputus.

Setidaknya, sudah ada empat orang pemilik lahan yang melapor ke Camat Bunguran Timur, karena lahan dan kebun mereka mulai tergenang air kiriman dari embung Sebayar.

Camat Bunguran Timur Hamid Asnan, membenarkan, sejumlah lahan dan kebun warga diluar yang telah dibebaskan oleh Pemda Natuna mulai tergenang air kiriman embung Sebayar.

“Saya sudah menerima laporan dari empat orang warga pemilik lahan, mereka mengeluh kebun dan lahanya tergenang air kiriman embung Sebayar, lahan itu diluar yang telah dibebaskan oleh Pemda Natuna,”terang Hamid Asnan kepada bursakota.co.id, Minggu (08/01/23).

Menurut Hamid Asnan lahan warga yang tergenang cukup luas mencapai 15 hektar. Disamping itu, warga juga mengeluh jalan menuju ke kebun di atas bukit terputus akibat genangan air kiriman embung Sebayar.

“Kalau kita lihat dampak genangan hampir 15 hektar, itu diluar lahan yang sudah dibebaskan oleh Pemda seluas 18,8 hektar. Keluhan masyarakat sudah kita sampaikan ke Pemda melalui Dinas PUPR Natuna,”tambah Hamid Asnan.

Camat Bunguran Timur, Hamid Asnan meninjau salah satu kebun dan lahan warga terdampak air kiriman genangan embung Sebayar (foto istimewa)

Terpisah Kepala Dinas PUPR Agus Supardi menyebutkan, pemerintah daerah bersama BWSS akan mendata ulang lahan-lahan warga yang terdampak air kiriman embung Sebayar.

Ia menambahkan, bahwa pemerintah daerah sudah melakukan pertemuan dengan warga terdampak air kiriman genangan embung Sebayar dan sudah menjelaskan kepada warga langkah-langkah yang akan diambil kedepan.

“Pemerintah daerah akan mendata ulang warga terdampak bersama BWSS. Pemerintah telah berkunjung ke lokasi dan sudah memberikan penjelasan dan keterangan lainnya kepada warga terdampak,”jelasnya.(Bk/Don)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini