Peresmian SALUT Universitas Terbuka di Natuna, Langkah Besar untuk Pendidikan Tinggi yang Lebih Inklusif

0
56
Foto bersama acara peresmian kantor Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Natuna

Natuna – Akses pendidikan tinggi di Kabupaten Natuna kini semakin terbuka luas dengan diresmikannya Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT).

Fasilitas ini menjadi bukti nyata komitmen dalam mendukung pemerataan pendidikan serta memberikan kesempatan bagi masyarakat Natuna untuk meraih pendidikan tinggi berkualitas tanpa harus meninggalkan kampung halaman.

Peresmian Kantor SALUT berlangsung pada Jumat (31/01/2025) di Jalan Datok Kaya Wan Moh Benteng, Kecamatan Bunguran Timur, Ranai. Momentum ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan angka partisipasi perguruan tinggi di daerah perbatasan.

Kegiatan juga di hadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Hendra Kusuma, Anggota DPRD Natuna, Tabrani dan Dirut UT Batam, Angga Sucitra Hendrayana.

Kepala Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Kabupaten Natuna, Estee Akay menjelaskan bahwa kehadiran SALUT menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi secara fleksibel.

Dengan sistem pembelajaran jarak jauh yang diterapkan oleh Universitas Terbuka, mahasiswa dapat tetap belajar tanpa harus meninggalkan pekerjaan maupun tanggung jawab lainnya. Ditambah lagi Universitas Terbuka sudah ada program S2 serta berbadan hukum yang sah.

“Kami berharap, dengan adanya SALUT di Natuna, semakin banyak masyarakat yang bisa mengakses pendidikan tinggi dengan mudah. Ini adalah langkah nyata dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” ujar Estee.

Ia juga menjelaskan peresmian SALUT Natuna yang dahulunya bernama Pokjar (Kelompok Belajar) berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah mahasiswa Universitas Terbuka di Natuna.

“Allhamdulillah saat ini ada sekitar 400 lebih Mahasiswa UT di Natuna maka dari itu yang dulunya kita Pokjar diwajibkan untuk menjadi Sentra Layanan atau SALUT tadi,” paparnya.

Terkait dengan semakin banyaknya mahasiswa UT di Kabupaten Natuna, Estee berharap kedepan ada dukungan dari pemerintah daerah.

“Untuk saat ini kantor kita masih menyewa dan alhamdulillah biaya sewa ini sementara ditanggung oleh alumni UT yakni bapak Zaharuddin, kedepan kami berharap ada dukungan dari Pemda seperti menghibahkan lahan untuk kami sehingga kami bisa membangun kantor sendiri,” harapnya.

Sementara Zaharuddin yang merupakan Alumni Universitas Terbuka menjelaskan bahwa dukungan dari dirinya merupakan bentuk kepedulian bagi seluruh masyarakat Kabupaten Natuna yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Baginya, keberadaan SALUT adalah langkah penting dalam memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa harus meninggalkan daerah mereka.

“Jadi sebagai alumni, saya merasa terpanggil untuk bergabung di sini. Ini adalah upaya bersama untuk memastikan pendidikan tinggi dapat dijangkau oleh semua orang,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa fasilitas ini sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan generasi Indonesia Emas 2045. Dengan semakin luasnya akses pendidikan tinggi, diharapkan masyarakat Natuna dapat lebih berkontribusi dalam membangun daerah serta memajukan bangsa. (Bk/Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini