Pematangsiantar – Keluarga Besar Kantor Sinode GKPI (KBKS GKPI) melaksanakan Perayaan Natal yang dihadiri oleh para pengurus dan Staff serta para undangan di Gereja GKPI Jemaat Khusus (JK) Tomuan, Jl. Narumonda Bawah No.178, Pematangsiantar, pada hari Jumat, (13/12/224) sekira pukul 15.00 wib. Dengan tema ‘Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem’ yang dikutip dari Lukas 2:15.
Perayaan Ibadah Natal Keluarga Besar Kantor Sinode GKPI dilaksanakan dengan suasana yang tenteram, hikmat dan sukacita.
Turut hadir pada perayaan natal KBKS GKPI, Bishop, Sekjen, Kadep Apostoral, Pastoral, Diakonet, Biro umum, Biro keuangan, pegawai kantor Sinode dan anak-anak keluarga besar, korwil wilayah III Siantar-Simalungun, pendeta dan pegawai pensiunan serta para lembaga LPPM, Lentera, Panti Asuhan Mamre, Yapentra, Yayasan Dana Agape, SMK GKPI I, SMK GKPI II, peduli dana pensiun GKPI, pengurus Jemaat Khusus Tomuan
Saat renungan Ibadah Natal KBKS GKPI, Pdt. S.P Hutagalung,S.Th., menyampaikan kepada jemaat untuk selalu bersukacita. Jemaat diharapkannya harus memiliki rasa damai, damai itu bukan seperti dipikiran kita, yaitu ada perseteruan lalu damai, ada pertengkaran lalu damai, “bukan hal seperti itu yang Tuhan maksud,” tegasnya.
“Damai secara signifikan itu Karena Allah mau mengorbankan diri untuk kita, Damai sejahtera itu sangat dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupan kita sehari hari,” ujarnya.
“Kalau kita tidak memiliki damai sejahtera atau Shallom maka kompensasinya bagi kita bisa sulit,” terangnya dan memberi contoh bila remaja tidak memiliki damai maka akan dapat kompensasi negatif seperti terikut narkoba, terikut ragam macam kenakalan remaja.
Damai Sejahtera harus diterapkan didalam suami – istri, damai sejahtera harus diterapkan didalam ibu, anak, bapak, dan saudara, rekan kerja serta sekitar lingkungan kita.
“Jika kita memiliki Tuhan Yesus Kristus didalam kehidupan kita, saya yakin kita pasti akan melakukan sesuatu yang baik dan penuh damai,”pesannya kepada jemaat.
“Tema kita ‘Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem’, tetapi saya katakan hari ini kita bukan pergi ke Betlehem lagi tetapi kita pergi keluar, ke lingkungan kita, ke keluarga kita, ke masyarakat, kita harus bisa menjadi duta damai sejahtera bagi kehidupan kita,” tutup Pdt. S.P. Hutagalung, S.Th sembari melantunkan doa penutup.
Usai acara renungan Natal yang dibawakan oleh Pdt. S.P. Hutagalung,S.Th, Acara dilanjutkan dengan sesi Acara Umum, dimulai dengan kata sambutan laporan Natal Pdt.Dr. Robin Siregar, M.Th, Menyampaikan ucapan terimakasih kepada hadirin yang hadir.
“Kita bersyukur bisa melaksanakan Natal di gedung yang baru GKPI JK Tomuan dan semua berjalan dengan lancar, kami sampaikan kita semua bersukacita atas perayaan Natal Keluarga Besar Kantor Sinode GKPI,” ujarnya saat menyampaikan kata sambutan.
Sementara mewakili Jemaat GKPI JK Tomuan, B Situmorang selaku jemaat dari GKPI JK Tomuan menyampaikan jika pelaksanaan natal ini menjadi sebuah kehormatan.
“Puji Tuhan atas kebesarannya, Kita menjalani Natal Tahun ini, dan GKPI JK Tomuan merupakan sebuah kehormatan bagi kami dilaksanakan Natal KBKS GKPI di Gereja ini,” tutupnya sembari mengucapkan Selamat Hari Natal bagi Hadirin yang hadir.
Mewakili undangan, Pdt. PA.Samosir dari PA MAMRE, memuji dan kagum atas bangunan baru GKPI JK Tomuan, “Luar Biasa Gereja ini semoga bisa diterapkan di GKPI lainnya, begitupun Natal ini luar biasa,” katanya sembari menyampaikan Semoga Natal ini menjadi Momentum Damai saat periodenisasi yang akan datang.
tidak sampai disitu, Bishop GKPI Pdt. Abdul Hutauruk, M.Th., turut menyampaikan kata sambutan kepada hadirin yang hadir dan memberikan 3 Pesan Natal.
Pertama, Jika para gembala di ladang boleh menyampaikan ungkapan simpatik, marilah kita berdoa bahwa GKPI adalah Kita, Kita adalah saya.
“Saya percaya bahwa GKPI untuk periode akan datang dan seterusnya memakai kata ‘KITA’, “paparnya.
Kedua, Jika ingin berjumpa dengan Tuhan Yesus, Kunjungi Panti – Panti Asuhan. Agar anda merasakan kasihNya dan sebaliknya yang di panti merasakan kasihNya melalui anda.
Ketiga, Lakukan sesuatu untuk pertumbuhan, kebersamaan kita walau sekecil apapun.
“Perayaan Natal ini merupakan kasih Tuhan, Kita semua bisa berjumpa. Semoga kita semua diberkati,”tutup Bishop GKPI dalam sambutannya.
Usai menyampaikan kata sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan Tali Kasih Natal 2024 kepada para mantan pegawai dan pensiunan sinode berjumlah 19 orang.
Round down Acara Natal KBKS GKPI
Perayaan Natal dimulai dari Pra Ibadah dengan melaksanakan Doa Pelayanan, Prosesi pelayanan kebaktian dan membawa simbol ibadah seperti Salib, Alkitab, Lilin. Dalam hal ini, prosesi pembawa simbol-simbol berdiri didepan altar menghadap jemaat.
Usai acara pra – ibadah, Acara Perayaan Natal KBKS GKPI dibuka dengan tanda penyalaan lilin oleh, Pengkhotbah Pdt. S.P. Hutagalung,S.Th., Pimpinan Sinode GKPI Pdt. Abdul Hutahuruk M.Th., Ketua Panitia Robinsar Siregar, M.Th., Mewakili Staff/Pegawai Kantor Sinode Elida Sidabutar, Mewakili Undangan Ny. Pdt. M.S.E Simorangkir boru Tobing, Mewakili PHJ GKPI Tomuan Pdt. Silitonga.
Setelah sesi Penyalaan lilin, acara dilanjut dengan sesi ibadah, diisi acara pembacaan votum, lagu pujian, liturgi, Vokal Group diisi oleh Keluarga Pendeta Wil III Siantar – Simalungun, Keluarga Pendeta Kantor Sinode, VG Pria Kantor Sinode, VG Perempuan Kantor Sinode, Vokal Solo diisi oleh Lidya P. Hutapea,S.Pd., Pengakuan Dosa, Koor yang diisi oleh Koor YAPENTRA, Koor PA MAMRE, Koor SMK GKPI, Doa Syafaat, Renungan Natal, Persembahan, Doa Persembahan, dan ditutup dengan Pengutusan dan Berkat.
Usai ibadah, Acara dilanjut dengan acara Umum seperti, Kata Sambutan dari Panitia, Mewakili undangan, Pimpinan Sinode, dan acara hiburan berupa tari – tarian, Penyerahan Tali Kasih dan Makan Bersama. (Jaith)