Oleh : Erni Ardita, Nova Anisa Putri, Dwi Indah Wulandari, Said Reza Afdhalun
Mahasiswa Politeknik Lingga
Regenerasi petani menjadi salah satu isu penting dalam menjaga keberlanjutan sumber daya manusia di sektor pertanian. Di indonesia, profesi petani didominasi oleh generasi yang lebih tua, dan profesi ini sering dianggap kurang menarik bagi kaum muda.
Hal ini mendorong pemerintah dan pihak terkait untuk menciptakan terobosan yang mampu menarik minat generasi muda agar mau terjun ke dunia pertanian.
Sebuah buku berjudul “Menjadikan Milinial Petani Pengusaha” berusaha mengubah persepsi kaum muda terhadap profesi petani.
Buku ini menyoroti bagaimana persepsi bahwa profesi petani tidak menarik dapat diubah melalui pemahaman akan potensi dan tanggung jawab generasi muda dalam mengembangkan sektor pertanian.
Generasi muda diharapkan mampu menjadi wirausahawan di bidang pertanian dengan inovasi dan kreativitas, serta berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia pertanian yang berkualitas.
Tidak hanya melalui buku, media lain juga mendorong semangat yang sama. Misalnya, sebuah acara televisi mengangkat pentingnya peran teknologi digital dan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda dalam menciptakan inovasi di bidang pertanian.
Dengan memanfaatkan teknologi, kaum muda dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada daya saing sektor ini.
Inspirasi dari Youtube juga datang melalui cerita dari Novi Listiana, seorang mantan penyanyi dagdut yang beralih profesi menjadi petani. Melalui kontennya di Youtube, ia berbagi tentang aktivitas pertaniannya yang telah menarik 1,3 juta subscriber.
Keputusannya untuk menjadi petani bukan hanya mengubah hidupnya tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi milenial dan Gen Z. Novi menunjukkan bahwa siapa pun bisa sukses di bidang pertanian, terlepas dari latar belakangnya.
Data dari jurnal menunjukkan bahwa kontribusi generasi muda dalam angkatan kerja pertanian mengalami penurunan dari tahun 2014 hingga 2019.
Oleh karena itu, diperlukan upaya lebih untuk menarik minat generasi muda, seperti melibatkan mahasiswa atau pemuda tani dalam program pendampingan dan kewirausahaan di sektor pertanian.
Pemerintah juga memiliki peran besar dalam membuka lapangan pekerjaan yang lebih menarik dan relevan di bidang pertanian, agar sumber daya manusia yang berkualitas dapat mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan.
Buku dan contoh-contoh nyata dari berbagai media memberikan inspirasi dan memotivasi generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan pihak terkait, diharapkan sektor pertanian dapat tumbuh dengan dukungan SDM berkualitas, yang akhirya akan memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.***