Bursakota.co.id, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad bersama Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Amirullah, turut memberikan bantuan kepada masyarakat Pulau Penyengat, Minggu (19/11).
Bantuan yang diserahkan berupa 100 life jacket, 30 ring buoy, serta 11 unit becak listrik.
Penyerahan bantuan ini, yang dilakukan di Balai Adat Indera Sakti, Pulau Penyengat, Tanjungpinang, bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan transportasi, terutama bagi wisatawan yang ingin berwisata ke Pulau Penyengat dari Tanjungpinang menggunakan sarana utama, yaitu pompong.
Amirullah dari Kementerian Perhubungan menegaskan pentingnya keselamatan penumpang dan pengemudi pompong, sehingga life jacket dan ring buoy yang diserahkan diharapkan dapat memastikan keselamatan dalam perjalanan menuju Pulau Penyengat.
Selain bantuan keselamatan, penyerahan 11 unit becak listrik ‘Gelis’ juga menjadi fokus. Amirullah menyoroti kehadiran becak listrik ini sebagai dukungan pemerintah pusat untuk menjadikan Pulau Penyengat sebagai pulau ramah lingkungan.
Gubernur Ansar menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan atas bantuan yang diberikan.
Dia menegaskan bahwa selama kepemimpinannya, Pulau Penyengat terus mendapat perhatian untuk revitalisasi di berbagai aspek, termasuk sarana pendukung pariwisata.
Ansar juga mengungkapkan bahwa di tahun 2024, Pemerintah Provinsi Kepri telah menganggarkan pengadaan 16 becak listrik tambahan untuk lebih melengkapi fasilitas transportasi di Pulau Penyengat.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Rudi Margono, menyampaikan sosialisasi tentang kesadaran hukum kepada masyarakat.
Kejaksaan selalu memberikan pendampingan hukum dan konsultasi bagi masyarakat atau pemerintah, sehingga masyarakat dapat merasakan hasil maksimal dari kerja pemerintah.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota Tanjungpinang juga turut serta dengan menyerahkan bantuan, termasuk paket sembako, kontainer sampah, pick up, dan mesin potong rumput untuk mendukung kebersihan di wilayah Tanjungpinang.
Editor : Dika