Pengurus DPC HKTI Lingga Resmi Dilantik

0
98
Ketua DPD HKTI Kepri, Aunur Rafiq memberikan keterangan pers kedapa awak media

Bursakota.co.id, Natuna – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kepulauan Riau, melantik Dewan Pengurus Cabang (DPC) HKTI Kabupaten Lingga, di Gedung Nasional Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepri, Minggu (12/2/2023) malam.

Ketua DPD HKTI Kepri, Aunur Rafiq menyampaikan, pelantikan dan pengukuhan DPC HKTI Kabupaten Lingga, yang diselenggarakan oleh HKTI Kepulauan Riau, tentunya HKTI Kepri mengucapkan tahniah kepada ketua dan pengurus HKTI Kabupaten Lingga.

“Dengan harapan mari kita berkomitmen bagaimana petani yang ada di Kabupaten Lingga, dan petani yang ada di kota lain serta provinsi, dapat kita dorong mereka akan semakin baik, berkualitas dan menuju kepada tingkat kesejahteraan petani yang semakin meningkat,” kata Aunur Rafiq saat diwawancarai usai pelantikan DPC HKTI Lingga di Gedung Nasional Dabo Singkep.

Memang ada beberapa kendala, jelas Rafiq, seperti yang telah disampaikan terutama adalah masalah penyediaan pupuk, dan petani tidak memasalahkan penyediaan bibit, karne harga pupuk yang sangat tinggi tidak memiliki daya saing untuk harga jual.

Seperti yang terjadi saat ini, lanjut Rafiq, kenaikan harga pupuk itu diakibatkan ketersediaan pupuk secara nasional, karena peperangan Rusia dan Ukraina juga mempengaruhi ekspor dari dua negara tersebut, sehingga harus mengambil ke negara lain yang harganya sangat tinggi.

“Hal telah disampaikan kepada Ketua HKTI pusat, pak Moeldoko dan beliau akan berkoordinasi dengan Kementerian pertanian, dan pada tahun ini di provinsi mendapat bantuan pupuk dari pusat, namun belum diketahui jenisnya apa,” terang Rafiq.

“Selaku ketua HKTI Kepri, saya akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan juga kabupaten/kota lainnya untuk membicarakan hal ini, sehingga apa yang di usulkan masyarakat akan disampaikan kepada Gubernur, dan diharapkan Gubernur bersikap pro aktif untuk menyikapi masalah-maslah dunia pertanian, terutama petani di Provinsi Kepri,” tambah Rafiq.(Bk/Iwan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini