Pemkab Natuna Promosi Pariwisata Lewat Lomba Mancing

0
30
Tampak para peserta Natuna Geopark Fishing 2024 tengah bersiap-siap untuk berangkat memancing

Bursakota.co.id, Natuna – Dalam rangka promosi pariwisata, Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar lomba mancing tradisional.

Acara yang diberi nama Natuna Geopark Fishing ini dimeriahkan oleh sekitar 191 orang peserta dengan menggunakan 57 pompong (kapal mesin-red).

Para peserta tampak begitu antusias, sekitar jam 02.00 WIB tampak para peserta sudah datang di Pelabuhan Penagi yang menjadi titik tempat berkumpul sebelum di lepas oleh Bupati.

Bupati Natuna, Wan Siswandi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Natuna Geopark Fishing 2024.

“Terimakasih panitia pelaksana, terimakasih atas kehadiran asosiasi pancing Indonesia yang sudah berkenan hadir,” ungkap Bupati ketika membuka acara Natuna Geopark Fishing pada Sabtu pagi (27/07/2024).

Lebih lanjut, Bupati Siswandi menyebutkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh semua pihak.

“Terimakasih juga atas dukungan dari pihak TNI-Polri dan Basarnas yang selalu melibatkan diri setiap ada kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah,” sebutnya.

Tak lupa, Bupati Siswandi juga berpesan kepada seluruh peserta untuk berhati-hati dan selalu menjunjung tinggi nilai sportifitas.

“Semoga kegiatan berjalan dengan lancar, terakhir mati kita tingkatkan, eratkan dan kukuhkan rasa kekeluargaan sesama pemancing dan sesama masyarakat kita kabupaten Natuna,” tutupnya.

Sementara Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Kardiman menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk membranding geopark Natuna menuju geopark Unesco dan ajang promosi pariwisata Natuna.

“Untuk itu kita utamakan pancing dengan cara tradisional,” jelasnya.

Lanjut Kardiman, para peserta dilepas oleh Bupati sekitar jam 05.00 WIB dan akan kembali kepelabuhanan sekitar jam 15.30 WIB.

“Kemudian hasil pancing akan di timbang oleh panitia paling lambat itu jam 17.00 WIB, setiap tim boleh menimbang 2 ekor ikan, nanti yang paling berat akan menjadi pemenangnya,” sebut Kardiman.

Namun demikian Kardiman juga menyampaikan bahwa tidak semua ikan masuk ke dalam kategori perlombaan.

“Kalau tidak salah ada sekita 4 macam ikan tidak kita masukkan dalam kategori seperti ikan todak, ikan napoleon, ikan pari dan ikan marlin,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kardiman juga menjelaskan ada banyak hadiah yang disiapkan oleh panitia pemerintah daerah selaku penyelenggara.

“Ada berupa uang, piala dan piagam penghargaan dari Pemda, kemudian dari Guspurla ada menyiapkan door prize dan hadiah uang tambahan juga,” paparnya.

Selain itu, Kardiman juga menjelaskan bawah seluruh peserta di asuransikan oleh BPJS Ketenagakerjaan.

“Musibah kita tidak tahu kapan datangnya, apalagi ada peserta dari luar seperti dari Batam, Tanjung Pinang, Pekanbaru dan dari Jakarta. Oleh karena itu seluruh peserta kita asuransikan,” tutupnya. (Bk/Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini