Bursakota.co.id, Natuna – Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda menghadiri Rapat Pemantapan Persiapan MTQ-X Tingkat Kabupaten Natuna Tahun 2022. Kegiaan bertempat di Ruang Rapat Lantai II, Kantor Bupati, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Ranai. (11/05/2022).
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda menyampaikan rapat ini guna membahas persiapan menjelang MTQ dan menindaklanjuti kendala yg ada.
“Kegiatan MTQ kali ini kita fokuskan di Masjid. Agar nantinya semua peserta dan penonton dapat fokus pada kegiatan MTQ bukan pada hiburan yang ada. Kita lebih khusuk mendengarkan para Qori dan Qoriah mengaji, dan tidak mubazir anggaran untuk hal yang tidak penting,” jelas Rodhial.
“Astaka tetap ada tapi hanya kita siapkan astaka mini saja, itu pun untuk perlombaan cerdas cermat,” sambung Rodhial.
Selanjutnya Rodhial menyampaikan alasan pemerintah daerah tidak membangun bazar, karena ingin membuat masyarakat yang hadir lebih fokus terhadap kegiatan, bukan fokus mau beli apa yang ada di bazar.
“Alasan kami tidak menyediakan bazar-bazar karena kami ingin Masyarakat yang hadir itu fokus terhadap acara, fokus terhadap kegiatan, bukan fokus mau beli sesuatu di bazar, karena kami ingin menciptakan masyarakat yang Qur’ani dan Islami di Kabupaten Natuna,” terang Rodhial.
Diakhir sambutannya Rodhial berharap acara MTQ bisa berjalan dengan lancar.
“Semoga dengan adanya laporan dari setiap bidang, kita sudah tau masalahnya, dengan ada nya masalah ini bisa mencari solusi, dan mudah-mudahan dengan adanya solusi ini bisa memberikan kemudahan dan kelancaran dalam acara MTQ di tahun ini,” tutup Rodhial.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum LPTQ Kabupaten Natuna Sudirman melaporkan kesiapan kegiatan MTQ.
“Insyaallah kita akan menyelenggarakan MTQ pada tanggal 17 Mei 2022, untuk kesiapan administrasi Alhamdulillah sudah siap, mulai dari peserta yang daftar sudah terdata oleh kami selaku panitia,” ucap Sudirman.
“Selanjutnya untuk penginapan dewan hakim kami sudah menyiapkan beberapa penginapan untuk mereka beristirahat selama mengikuti pertandingan, bagi setiap kecamatan yang memiliki mess kecamatan di persilahkan untuk menginap, tetapi bagi yang tidak memiliki mes kami meminta setiap kecamatan untuk memasukkan anggaran untuk penginapan mau pun transportasi,” tambahnya.
Dalam hal Publikasi kegiatan pihak panitia pelaksana sudah saling koordinasi dengan Dinas Kominfo untuk memasang baliho-baliho untuk mendukung kegiatan MTQ.
Selanjutnya Kepala Kemenag Budi Dermawan menyampaikan saran terhadap kesiapan MTQ.
“Mengenai jadwal kegiatan sudah di buat, harus di buat dengan memperhatikan kondisi fisik peserta, selanjutnya untuk tempat lomba jangan sampai peserta duduk di lantai kalau bisa lakukan dengan maksimal, dan untuk sound sistem nanti kami mohon ada tim operator sound sistem yang selalu stan bay di tempat acara agar nanti tidak ada kendala saat acara berlangsung,” terang Budi.
“Dan untuk kesiapan kalau bisa H-1 kegiatan harus selesai dan sudah siap, jangan sampai pas kegiatan ternyata masih ada kendala saat acara, dan terdapat kekurangan,” tutupnya.(bk/Adv)