Pemkab Lingga Lanjutkan Safari Ramadhan di Masjid Al-Marhamah Desa Mepar

0
13
Ket Foto : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga kembali melanjutkan agenda Safari Ramadhan 1446 H, yang kali ini digelar di Masjid Al-Marhamah, Desa Mepar, Kecamatan Lingga, pada Selasa (18/3/2025).

Lingga – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga kembali melanjutkan agenda Safari Ramadhan 1446 H, yang kali ini digelar di Masjid Al-Marhamah, Desa Mepar, Kecamatan Lingga, pada Selasa (18/3/2025).

Desa Mepar Harapkan Pembangunan Tanggul Abrasi Segera Terlaksana

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa (Kades) Mepar, Faif Sundoyo, menyampaikan aspirasi warganya mengenai pembangunan tanggul penahan gelombang abrasi yang telah diusulkan dalam Musrenbang Kecamatan Lingga.

“Berdasarkan Musrenbang kemarin, Mepar mendapat alokasi pembangunan tanggul penahan gelombang abrasi air laut. Kami berharap pembangunan ini segera dilakukan karena abrasi telah menggerus salah satu situs sejarah, yaitu perigi tua (sumur) yang kini hilang,”ungkapnya.

Selain itu, ia juga berharap Pemkab Lingga dapat memberikan perhatian lebih terhadap Desa Mepar, khususnya dalam pelestarian sejarah, adat, dan budaya Melayu.

“Kami berharap Pulau Mepar bisa dibenahi sehingga dapat menjadi destinasi sejarah seperti Pulau Penyengat, karena nilai sejarah Melayu di sini juga sangat kuat,” tambahnya.

Wabup Lingga: Pemkab Upayakan Mepar Jadi Pusat Kajian Sejarah Melayu

Menanggapi aspirasi tersebut, Wakil Bupati Lingga, Novrizal, menegaskan bahwa Pemkab Lingga telah merancang pembangunan yang mencakup aspek fisik dan non-fisik, termasuk pelestarian sejarah Pulau Mepar yang berkaitan dengan Istana Damnah, makam-makam bersejarah, dan Masjid Sultan Daik Lingga.

“Sebelum efisiensi anggaran diberlakukan, kami telah mengkaji rencana pembangunan sejarah dengan berkoordinasi bersama Bappenas dan Universitas Lancang Kuning, agar Mepar dan Kabupaten Lingga bisa menjadi pusat riset kajian sejarah Melayu,” jelas Novrizal.

Namun, ia juga menekankan bahwa dalam kondisi keterbatasan anggaran, Pemkab harus memilih skala prioritas sebelum melanjutkan pembangunan yang direncanakan.

“Kita harus menentukan prioritas utama. Setelah itu, kita bisa lanjutkan pembangunannya,” terangnya.

Doa untuk Kepemimpinan yang Amanah

Menutup sambutannya, Wabup Novrizal meminta doa restu dari masyarakat agar dapat menjalankan kepemimpinan dengan baik dan amanah.

“Di bulan suci Ramadhan ini, kami memohon doa dan restu dari seluruh masyarakat agar kami dapat memimpin Kabupaten Lingga dengan baik dan penuh tanggung jawab,” tutupnya.

Turut Hadir dalam Safari Ramadhan

Safari Ramadhan di Desa Mepar ini turut dihadiri oleh:
– Bupati Lingga beserta istri,
– Wakil Bupati Lingga beserta istri,
– Kepala BRK Syariah Lingga Daik,
– Tenaga Ahli Bupati Bidang Kesra,
-Tenaga Ahli Bupati Bidang Kebudayaan dan Kelembagaan Adat,
– Kepala OPD dan Forkopimda,
– TP-PKK Kabupaten Lingga,
– Kades Mepar, alim ulama, tokoh masyarakat, serta jamaah Masjid Al-Marhamah.

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus memperkuat komitmen dalam membangun Lingga yang lebih maju dan berbudaya.

Editor  : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini