Bursakota.co.id, Lima Puluh Kota – Program bantuan seragam sekolah gratis untuk pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota akhirnya direalisasikan.
Program ini merupakan janji Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin, dalam upaya meningkatkan partisipasi sekolah dan peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang pendidikan.
Total 11.931 pelajar menerima bantuan merupakan siswa yang baru memasuki jenjang pendidikan SD maupun SMP. Bantuan baju seragam ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Lima Puluh Kota untuk meringankan beban masyarakat.
“Ya, Apalagi Bantuan baju seragam ini juga merupakan program prioritas yang tertuang dalam visi misi serta program prioritas daerah,” kata Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin, dalam sambutannya pada acara penyerahan seragam secara simbolis di halaman SMP Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh, Sabtu (12/8/2023).
Menurut bupati, penyerahan perlengkapan sekolah untuk siswa kelas 1 SD dan kelas 7 SMP yang terdiri dari baju, celana, tas, topi, ikat pinggang dan dasi secara gratis ini adalah bukti komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) terhadap segala program yang telah dijanjikan kepada masyarakat.
“Program bantuan seragam ini kami yakini akan meringankan beban masyarakat serta mampu menjawab keraguan masyarakat terhadap realisasi program unggulan ini,” tutur Safaruddin.
Ia sebut, semua masyarakat berhak menerima pendidikan, dan tidak ada anak putus sekolah hanya karena tidak memiliki seragam dan alat untuk menuntut ilmu.
Untuk itu, Bupati Safaruddin, mengajak para pelajar memanfaatkan bantuan tersebut dengan melahirkan prestasi akademik dan non akademik. “Semoga anak-anak bapak lebih rajin menuntun ilmu, disiplin, dan hormati orangtua maupun guru di sekolah,” ucap Safaruddin.
Pihaknya berupaya untuk mensejahterakan guru honorer menjadi P3K. “Alhamdulilah tahun ini, Pemkab Lima Puluh Kota Tahun 2023 mendapatkan kuota P3K Guru sebanyak 335 orang,” ucapnya.
Adapun jumlah penerima bantuan untuk paket seragam sekolah se Kabupaten Lima Puluh Kota terdiri dari 5.324 siswa SD dan 6.607 siswa SMP yang tersebar di 13 Kecamatan.
Turut hadir Anggota DPRD Lima Puluh Kota Apri Yunaldi, Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan wali nagari. (Warman)
