Bursakota.co.id, Natuna – Bupati Natuna, Wan Siswandi, mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Natuna telah merencanakan pemberian insentif kepada guru ngaji rumahan secara rutin dengan menyesuaikan keuangan daerah.
“Kami berencana memberi insentif kepada guru ngaji rumahan secara rutin, akan menyesuaikan keuangan daerah,” ungkap Siswandi, saat diwawancarai di ruang kerjanya di Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (14/11/2023).
Siswandi menjelaskan bahwa alokasi anggaran untuk daerah Natuna tahun ini sebesar Rp 800 miliar, yang terbagi untuk berbagai kegiatan seperti pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan lainnya.
Menjelang Tilawatil Quran (MTQ) tahun 2024, Pemda Natuna telah memulai seleksi calon peserta yang akan berpartisipasi dalam acara tersebut.
“Mereka dibimbing oleh guru-guru ngaji di Masjid, dan kami sangat mendukung kegiatan ini,” tambahnya.
Siswandi juga menyatakan bahwa selain mendukung guru ngaji rumahan, Pemda akan membantu Tempat Pendidikan Quran (TPQ) dengan mendatangkan guru ngaji dari luar.
“Kami akan membantu TPQ dengan guru ngaji dari luar, tidak dari luar daerah tetapi guru yang dapat mengajar seperti dalam menyanyikan tartil,” jelasnya.
Dia berharap agar anggaran daerah Natuna dapat ditingkatkan di masa mendatang sehingga berbagai program kegiatan dapat terlaksana dengan baik.
Namun, terkait tempat pelaksanaan kegiatan MTQ pada tahun 2024, Siswandi belum dapat memberikan informasi lebih lanjut.
“Nanti akan ditentukan tempatnya sesuai kesepakatan bersama,” ungkap Siswandi.(Bk/Dika)
