Bursakota.co.id, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna dinyatakan belum memiliki dana untuk membayar listrik Gelanggang Olahraga (GOR) yang berada di Jalan Air Mulung, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna.
Kondisi ini dinyatakan Wakil Bupati Natuna, Rodial Huda di Kantor DPRD Natuna usai mengikuti Paripurna DPRD dengan Agenda Penyampaian Pandangan Akhir Fraksi-fraksi terhadap Rancangan Perda LPP APBD Tahun 2021, Senin (26/7) malam.
“Ya betul, belum ada dana,” singkat Wabup Rodial kepada sejumlah wartawan.
Menurutnya, keadaan ini disebabkan karena alokasi dana dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kepri ke daerah tidak berjalan lancar. Akibatnya beberapa kewajiban Pemerintah Daerah tidak bisa dijalankan sebagaimana mestinya.
“Harap maklum saja, kita masih banyak bergantung pada aliran dana dari pusat dan provinsi,” imbuhnya.
Sejurus kemudian Wabup Rodial juga mengaku bahwa Pemkab Natuna belum banyak memiliki pendapatan lain selain yang berupa kucuran dana dari pusat dan provinsi itu.
“Kita belum punya PAD yang besar untuk menanggulangi hal-hal semacam ini. Maka ke depan, mudah-mudahan PAD dapat kita tingkatkan,” pungkasnya.
Sebelumnya beredar kabar bahwa PLN ULP Ranai menyegel MCB di GOR tersebut sehingga arus listrik di gelanggang itu tidak menyala.
Adapun tonggakan listrik yang belum dibayarkan Pemkab Natuna terhadap PLN dikabarkan sudah menunggak 1 bulan dengan nilai tonggakan sebesar Rp.1,9 juta. (Bk/Tim)
