Bursakota.co.id, Natuna – Objek wisata Mangrove Sambok Bestari Desa Batu Gajah akan ditutup sementara waktu mulai Senin 07 Oktober 2024.
Penutupan ini dilakukan karena sedang berlangsung pembangunan infrastruktur tambahan di lokasi wisata tersebut, yakni pembangunan sambungan jembatan dan fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus).
Menurut Ketua pengelola objek wisata Mangrove Sambok Bestari, Hendra, pembangunan sambungan jembatan ini bertujuan untuk mengganti jembatan lama yang dinilai sudah usang.
“Kan kemaren waktu pertama di bangun ada sebagian jembatan tambatan perahu nelayan yang lama, nah sekarang jembatan itu sudah usang jadi rencana kita akan mengganti dengan jembatan baru,” ujar Hendra pada Senin (07/10/2024).
Lanjut Hendra, selain melakukan pembangunan jembatan baru ke depan juga akan dilakukan pembangunan MCK.
Pembangunan MCK dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dengan menyediakan fasilitas sanitasi yang lebih baik.
“Kami mohon maaf kepada para pengunjung atas ketidaknyamanan ini. Penutupan sementara ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus mengembangkan dan memperbaiki fasilitas yang ada di Mangrove Sambok Bestari, demi memberikan pengalaman wisata yang lebih baik dan berkesan di masa mendatang,” ujar Hendra.
Sementara Kepala Desa Batu Gajah, Kurniawan Sindro Utomo menyebutkan, penutupan sementara ini hanya bersifat temporer dan diharapkan dapat diselesaikan secepat mungkin.
Selama penutupan, pihak pengelola juga akan memastikan bahwa prosedur keselamatan diterapkan dengan ketat selama pembangunan berlangsung.
Namun demikian, Kur menyebutkan penutupan sementara ini tidak dilakukan secara ekstrem.
“Misalkan ada pengunjung yang sudah jauh-jauh datang, objek wisata tetap kita buka, namun tetap memperhatikan keselamatan,” lugasnya.
Kur menambahkan, pembangunan sarana penunjang objek wisata Mangrove Sambok Bestari ini akan berlangsung selama 30 kalender kerja dengan Anggaran Dana Desa sebesar Rp. 66.408.816,00.
“Kita lakukan pembangunan secara bertahap, untuk saat ini kita pengerjaan jembatan dulu nanti akan kita lanjutkan dengan pembangunan MCK, kami dari pemerintah desa mohon maaf kepada seluruh pengunjung atas ketidaknyamanan ini,” tutupnya. (Bk/Dika)