Pembangunan Jalan Tembus Ranai Darat Sepempang Permudah Akses ke Kebun dan Dongkrak Perekonomian Warga

0
47
Ket Foto : Jalan tembus baru yang akan menghubungkan Kelurahan Ranai Darat dengan Desa Sepempang.

Natuna – Warga Ranai Darat kini mulai merasakan dampak positif dari pembangunan jalan tembus baru yang akan menghubungkan Kelurahan Ranai Darat dengan Desa Sepempang.

Jalan yang dibangun ini telah mengubah kehidupan banyak penduduk, khususnya petani, yang selama ini menghadapi kesulitan dalam mengakses kebun mereka serta memperpendek waktu tempuh.

Sebelum adanya jalan tembus tersebut, akses menuju kebun kerap menjadi tantangan besar, terutama saat musim hujan. Jalanan yang licin, berbatauan, kerikil, ada nya alur- alur air hujan yg merusak jalan dan tidak layak sering kali membuat para petani terhambat dalam mengangkut hasil panen. Akibatnya, sehingga pemilik kebun tidak berdaya untuk mengurus kebun mereka dan produktivitas menurun dan hasil panen tidak bisa dijual dalam kondisi optimal.

Namun, dengan dibangunnya jalan lingkar tersebut semua menjadi mudah, cerita disampaikan oleh Ketua RT 03 RW 05 Kelurahan Ranai Darat, Busman. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan jalan tersebut.

“Dulu, saya butuh waktu lama hanya untuk sampai ke kebun, apalagi kalau musim hujan, jalanan becek sekali. Sekarang, akses lebih mudah dan cepat, hasil panen pun bisa langsung dibawa ke pasar tanpa khawatir rusak di jalan,” tuturnya saat dijumpai media di kediamannya Ranai Darat, Selasa, 3 September 2024.

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Natuna atas upaya yang kuat dalam rangka membuka akses jalan yang selama puluhan tahun tidak tersentuh akhirnya pada masa kepemimpinan Wan Sis dan Rodhial Huda dapat terwujud.

“Semoga pak Bupati nanti dapat melanjutkan sisa jalan yang masih belum diaspal, sehingga dapat tembus langsung ke Sepempang,” harapnya.

Pembangunan jalan ini tidak hanya mempermudah akses ke kebun, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga setempat. Sejumlah usaha kecil mulai bermunculan di sepanjang jalan lingkar, seperti warung makan, bengkel, dan kios bahan kebutuhan pokok. Hal ini tentu saja membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.

Aim (39), seorang pemilik dan pengelola objek wisata Bukit Bintang yang juga membuka warung di tepi jalan lingkar Ranai Darat Seempang, menyatakan bahwa usahanya kini semakin berkembang.

“Alhamdulillah dengan adanya jalan ini, semakin banyak orang yang lewat dan berhenti di warung saya. Pendapatan saya meningkat, dan saya juga bisa membantu ekonomi keluarga,” ujarnya.

Semenjak bagusnya jalan tersebut menurut Aim pengunjung juga datang tidak hanya siang namun pagi bahkan malam hari tempatnya ramai dikunjungi warga.

Lurah Ranai Darat, Supriadi juga menyambut baik dampak positif dari pembangunan jalan lingkar ini. Menurutnya, jalan ini tidak hanya memperbaiki akses transportasi, tetapi juga menjadi pendorong bagi kemajuan ekonomi desa.

“Kami berharap dengan adanya jalan lingkar ini, kesejahteraan warga bisa terus meningkat dan potensi pertanian dan perkebunan juga dapat lebih dikembangkan,” katanya.

Dengan segala perubahan positif ini, warga Ranai Darat optimis bahwa kehidupan mereka akan semakin baik ke depannya. Pembangunan infrastruktur seperti jalan lingkar diharapkan dapat terus dilakukan di berbagai daerah lain untuk mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Natuna, Agus Supardi menyampaikan total pembangunaan jalan tembus Ranai Darat Sepempang adalah sepanjang 5 KM namun sampai saat ini baru dikerjakan sepanjang 3,7 KM dengan anggaran Rp19 Miliar. Untuk sisanya sepanjang 1,3 KM masih dalam tahap pengusulan.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini