Pelayanan Publik Kependudukan dan Catatan Sipil Lebih Maju di Era WS-RH

0
25
Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda

Bursakota.co.id, Natuna – Era Kepemimpinan Wan Siswandi dan Rodhial Huda sebagai Bupati dan Wakil Bupati Natuna ada perubahan yang begitu signifikan pada urusan pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Natuna.

Perubahan ini diakui oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Natuna, Ilham Kauli setalah Bupati Natuna, Wan Siswandi menandatangani beberapa Perbup khususnya bagi peningkatan pelayanan publik.

Bahkan melalui peningkatan ini, Disdukcapil Kabupaten Natuna berhasil meraih Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dengan kualitas tertinggi oleh Ombudsman Republik Indonesia pada tahun 2022 lalu.

“Selama kepemimpinan Wan Siswandi dan Rodhial Huda memang ada beberapa program Disdukcapil yang difokuskan untuk peningkatan pelayanan administrasi kependudukan, disini kita juga tidak bekerja sendiri kita menggandeng beberapa OPD, Kemenag, pihak kecamatan bahkan sampai ke pihak desa,” ujar Ilham Kauli di Ruang Kerjanya pada Rabu (21/08/2024).

Menurut Ilham Kauli selama menjabat sebagai Bupati Natuna salah satu fokus dari Wan Siswandi adalah bagaimana menciptakan satu inovasi agar dalam kepengurusan dokumen kependudukan masyarakat diberikan kemudahan dan kenyamanan.

“Apalagi kita ini berada di daerah kepulauan, ada beberapa kecamatan dan desa-desa yang letaknya jauh dari ibukota dan kantor Disdukcapil. Nah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat ini maka kami melakukan inovasi dan inovasi ini langsung ditanggapi oleh Bupati Natuna dengan menerbitkan Perbupnya sehingga inovasi ini langsung bisa kami jalankan,” lugasnya.

Lebih lanjut Ilham Kauli memaparkan, Salah satu contoh kepedulian Bupati Wan Siswandi terhadap peningkatan pelayanan publik di bidang kependudukan adalah melalui program Pelayanan sehari mesti jadi (Pelanduk Bersemedi) yang di luncurkan oleh Disdukcapil.

“Saya ingat betul pas progam ini kami sampaikan ke pak bupati beliau begitu bersemangat dan meminta kami agar langsung menjalankan program tersebut,” jelasnya lagi.

Kemudian lanjut Ilham Kauli ada juga progam DJ Gi Selah (Dukcapil Jelita Pergi ke Sekolah). Progam ini dikeluarkan dengan pertimbangan dari jumah penduduk Kabupaten Natuna yang berjumlah sekitar 84 ribu jiwa, lebih kurang 2 persennya belum memiliki KTP itu adalah usia sekolah.

“Dari hasil diskusi kita bersama pak bupati lahirlah progam ini yang tujuannya adalah disamping melakukan perekaman dan pelayanan penerbitan KTP El di sekolah, kami juga memberikan sosialisasi di sekolah yang berkaitan dengan kebijakan pusat maupun pemerintah daerah terkait dengan administrasi kependudukan,” paparnya.

Dari berbagai inovasi-inovasi tersebut, Ilham Kauli menyebutkan dari tahun-tahun sebelumnya Dukcapil Natuna dalam penilaian baik dari Ombudsman maupun Menpan RB dengan nilai yang relatif sedang namun ketika di bawah kepemimpinan Wan Siswandi dan Rodhial Huda Dukcapil terus bergerak memberikan pelayanan sehingga berhasil meraih nilai dengan kualitas tertinggi.

“Namun memang dalam pelaksanaan pelayanan kami masih ada kelemahan dan kekurangan. Kami bersama pak Bupati masih terus berupaya memperbaiki kualitas pelayanan ini melalui evaluasi-evaluasi yang dilakukan oleh Ombudsman RI maupun Menpan RB serta melalui kotak saran dari masyarakat guna bisa memberikan pelayanan yang baik, prima, berkualitas dan memudahkan masyarakat,” tutupnya. (Bk/Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini