Bursakota.co.id, Lingga – Memasuki hari ke-25 Ramadan 1446 Hijriah, Pelabuhan Desa Rejai di Kabupaten Lingga mulai dipadati penumpang yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Lonjakan penumpang ini terlihat pada Selasa (25/03/2026) sekitar pukul 13.00 WIB, ketika puluhan penumpang turun dari Kapal Super Jet 19 yang melayani rute Tanjung Pinang–Benan–Rejai–Sungai Tenam–Jagoh–Tanjung Buton.
Meskipun sistem pembelian tiket dilakukan secara online, masyarakat pelosok pulau tetap bersyukur karena masih bisa mendapatkan tiket untuk mudik. Hal ini menjadi penting karena arus mudik yang meningkat signifikan menjelang Hari Raya Idulfitri.
Seorang penumpang yang enggan disebutkan namanya mengaku sengaja pulang dari Tanjung Pinang ke kampung halamannya setelah memasuki puasa ke-25.
Ia menyebutkan bahwa mendapatkan tiket secara online membutuhkan kesabaran karena harus bersaing dengan banyaknya calon penumpang lainnya.
“Kemarin kami menunggu tiket secara online dari pukul 6 pagi hingga jam 12 siang baru bisa mendapatkannya. Sejak pagi kami sudah berada di Pelabuhan Sri Bintan Pura bersama penumpang lain yang ingin pulang ke kampung halaman. Alhamdulillah, akhirnya kami mendapatkan tiket. Kami memilih pulang di puasa ke-25 untuk menghindari desakan dan lonjakan penumpang yang pasti lebih ramai mendekati Lebaran,” ujarnya.
Ia menambahkan, kepulangannya kali ini bertujuan untuk bertemu dengan sanak saudara di Desa Mamut, memanfaatkan momen Ramadan dan Lebaran sebagai waktu berkumpul bersama keluarga.
Lonjakan penumpang di Pelabuhan Rejai menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idulfitri.
Para pemudik berupaya memastikan mereka bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman meski harus menghadapi tantangan dalam mendapatkan tiket dan berdesakan dengan penumpang lain.(Bk/Iwan)
