
Lingga – Suasana pesta pernikahan di Desa Baran, Dusun Tajur Resun, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, mendadak berubah mencekam setelah pelabuhan yang menjadi akses utama keluar-masuk tamu tiba-tiba ambruk, Minggu (6/4/2025).
Insiden terjadi saat para tamu undangan hendak pulang usai menghadiri resepsi pernikahan.
Dalam video yang diunggah oleh Rika Ramadhan melalui aplikasi WhatsApp, tampak sekelompok orang jatuh bersamaan dengan runtuhnya struktur pelabuhan tersebut.
Diduga, pelabuhan kayu itu tidak kuat menahan beban akibat keroposnya tiang penyangga, ditambah dengan banyaknya orang yang berkumpul di titik yang sama dalam waktu bersamaan.
“Awalnya semua berlangsung normal. Tapi saat para tamu ingin pulang dan berkumpul di pelabuhan, tiba-tiba saja bangunannya ambruk,” ujar seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Kepala Desa Baran, Indra Gunawan, membenarkan adanya beberapa korban luka akibat insiden tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Beberapa orang mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat,” ujarnya.
Kejadian ini sempat memicu kepanikan di antara tamu undangan. Terdengar jeritan dari para wanita yang terkejut melihat kerabat atau keluarga mereka ikut terjatuh bersama bangunan pelabuhan.
Para korban segera mendapat pertolongan dari warga setempat dan aparat desa, sebelum akhirnya dirujuk ke fasilitas medis terdekat untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai kelayakan struktur pelabuhan dan apakah ada rencana renovasi atau pembangunan ulang.(Bk/Iwan)