Bursakota.co.id, Natuna – Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Nusa, Zaharuddin, optimis bahwa perusahaan daerah yang dipimpinnya akan berkontribusi dan menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2025 mendatang.
Zaharuddin menyampaikan rasa syukurnya karena sejak menjabat sebagai Dirut, berbagai permasalahan di PDAM Tirta Nusa berhasil diselesaikan, mempengaruhi kelangsungan perusahaan.
“Alhamdulillah tahun ini PDAM Tirta Nusa mampu mencatat laba. Persoalan di perusahaan air minum ini telah teratasi,” ungkap Zaharuddin setelah menerima Rencana Kerja Anggaran Perusahaan Daerah (RKAP) Perumda Tirta Nusa di Kantor Bupati Natuna pada Rabu (27/12/2023).
Dia menjelaskan bahwa untuk mencapai status laba di perusahaan air minum ini, upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat, mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan, serta melakukan pembenahan pada meteran bagi konsumen.
“Tahun ini fokus pada peningkatan pelayanan, SDM, dan pembenahan jaringan,” tambahnya.
Selain itu, PDAM Tirta Nusa juga mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat dalam bentuk pemberian meteran air secara gratis.
“Kami sudah memasang sebanyak 1252 meteran hingga saat ini, dan angka ini akan terus bertambah,” terangnya.
Zaharuddin juga mengungkapkan bahwa saat ini jumlah pelanggan PDAM Tirta Nusa mencapai 6.792 orang. Targetnya adalah mencapai 10 ribu pelanggan pada tahun 2024.
“Terutama, di tahun 2024, Embung Sedanau di Kecamatan Bunguran Barat diperkirakan akan beroperasi. Kemarin, embung ini sudah ditinjau dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun depan,” ungkap Zaharuddin.
Dengan adanya operasional Embung Sedanau, jumlah pelanggan PDAM Tirta Nusa diperkirakan akan meningkat secara tidak langsung.
“Kami berharap bahwa pada tahun 2025, kami dapat maksimalkan kontribusi PDAM Tirta Nusa menuju Pendapatan Asli Daerah,” tambahnya optimis.(Bk/Dika)
