Bursakota.co.id, Payakumbuh – Luar biasa, Payakumbuh ditunjuk sebagai tuan rumah pagelaran Sumatra Barat Open Turnamen Tenis Meja se-Indonesia, tepatnya di Gor Nan Ompek, Kelurahan Tanjung Pauh.
Memperebutkan total hadiah Rp209,5 juta, kejuaran tenis meja itu diikuti oleh 11 provinsi dengan total 405 atlet yang tergabung ke dalam 45 club tenis meja se-Indonesia.
“Selamat datang di city of randang dan selamat bertanding kepada para peserta Sumatra Barat Open Turnamen Tenis Meja se-Indonesia,” kata Asisten III Ifon Satria, mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh di Gor Nan Ompek, Selasa (17/10/2023).
Ia menjelaskan, Tenis Meja merupakan salah satu cabang olahraga yang populer di Indonesia. Olahraga ini tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga keterampilan dan strategi.
“Kami sangat mengapresiasi penyelenggaraan turnamen ini di Payakumbuh. Turnamen ini selain ajang pencarian bakat untuk regenerasi atlet juga merupakan ajang untuk meningkatkan prestasi tenis meja di Sumatra Barat (Sumbar) dan di Indonesia,” tuturnya.
Pihaknya berharap, melalui turnamen ini, para atlet tenis meja dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilannya serta menunjukan prestasi yang gemilang.
“Kami juga berharap, turnamen ini dapat menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi dan persaudaraan antar atlet tenis meja dari seluruh Indonesia. Mari junjung tinggi sportivitas teruslah berprestasi,” harap Ifon Satria.
“Kami juga ingin mengajak para peserta untuk menikmati kuliner khas Payakumbuh yang lezat. Dan jangan lupa, kembali dari Kota Payakumbuh, selain membawa pulang prestasi yang membanggakan bawa juga oleh-oleh khas, dan cerita yang menyenangkan dari Kota Payakumbuh,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Open Turnamen Tenis Meja Febri Andre mengatakan, turnamen ini akan berlangsung dari 17 hingga 22 Oktober 2023 dan ada 11 provinsi yang ambil bagian.
“Pesertanya itu dari Sumbar, DKI Jakarta, Sumut, Riau, Jatim, Yogyakarta, Lampung, Jabar, Jambi, Kaltim dan yang terjauh itu dari Papua Pegunungan. Semuanya tergabung dalam 45 club,” jelasnya.
Febri menambahkan, untuk kategori pertandingan ada junior pa dan pi, senior pa dan pi, beregu umum dan beregu veteran.
Setiap pesertanya, kata Febri, juga berkontribusi sebesar Rp150ribu untuk semua akomodasi selama kegiatan open turnamen tersebut.
“Nanti ini akan kita gunakan untuk pembelian oleh-oleh dari UMKM yang ada di Payakumbuh dan sekitarnya serta penginapan dan transportasinya,” tutup Febri Andre.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPDR Sumbar Irsyad Safar, Kadispora Sumbar, Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus, Asisten III Setdako Payakumbuh Ifon Satria, Kadis Parpora, Kadishub, serta pelatih, official dan atlet tenis meja se-Indonesia. (Warman).