Nelayan Kecil Mengeluh, Kapal Pukat Trol Sering Beroperasi Diperairan Kepri

0
503
Kapal pukat trol yang beroperasi di perairan kepri mengakibatkan tangkapan nelayan kecil berkurang (foto istimewa)

Bursakota.co.id, Lingga – Nelayan kecil di Provinsi Kepri kini mulai merasakan dampak, akibat beroperasinya kapal pukat trol yang mencari ikan di wilayah tangkapan mereka.

Sejumlah nelayan tradisional sangat menyayangkan beroperasinya kapal pukat trol di perairan Kepri, khusunya perairan Kabupaten Lingga. Dengan beroperasi pukat trol nelayan setempat mulai susah mendapatkan ikan bahkan bubu yang mereka pasang di laut sering hilang.

“Kami mulai sulit mendapatkan ikan, bahkan banyak bubu yang hilang, akibat maraknya kapal pukat trol yang beroperasi di laut kami, “ungkap Dolrahim salah seorang nelayan pesisir Kepri, Jum’at (22/10/2021).

Menurut informasi yang ia terima dari salah satu nelayan kapal pukat trol, mereka memberikan kompensasi kepada petugas melalui tengkulak atau toke agar mereka bebas menangkap ikan. Ironisnya kapal -kapal pukat trol yang beroperasi di perairan kabupaten Lingga adalah nelayan dari Tanjungpinang.

Menurut peraturan, pukat trol dilarang beroperasi di perairan Republik Indonesia sesuai amanah Permen KP Nomor 18 tahun 2020.

Sebagai nelayan kecil, Dolrahim berharap dukungan dari mahasiswa dan organisasi nelayan agar dapat menyuarakan keluhan yang ia rasakan selama ini, agar pukat trol di tertipkan dan tidak beroperasi lagi karena sangat meresahkan nelayan kecil.

“Kami mendesak pemerintah jangan tebang pilih, jika memang mampu katakan mampu jika tidak maka kita bergerak bersama nelayan untuk sama – sama menindak perusak laut lewat kapal pukat yang ada di kepri ini. Jangan sampai kami nelayan kecil ini main hakim sendiri,”pungkasnya.***(Iwan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini