Natuna Memulai Langkah Penting Konsultasi Publik RPJPD Tahun 2025 – 2045

0
76
Ket Foto : Sekretaris Daerah Natuna, Boy Wijanarko, turut serta dalam konsultasi publik penyusunan Rancangan Anggaran Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) Kabupaten Natuna Tahun 2025 - 2045, yang diadakan di Ballroom Adiwana Jelita Sejuba, Jum'at (15/12).

Bursakota.co.id, Natuna – Sekretaris Daerah Natuna, Boy Wijanarko, turut serta dalam konsultasi publik penyusunan Rancangan Anggaran Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) Kabupaten Natuna Tahun 2025 – 2045, yang diadakan di Ballroom Adiwana Jelita Sejuba, Jum’at (15/12).

Wijanarko menyampaikan bahwa konsultasi ini merupakan upaya untuk memperkuat aspek partisipasi publik dalam merumuskan rencana pembangunan jangka panjang.

Menurutnya, transparansi pemerintah daerah dalam mendengar aspirasi publik memiliki peran penting dalam mengarahkan pembangunan daerah ke arah yang diharapkan.

Pada kesempatan tersebut, Wijanarko juga menekankan pentingnya perencanaan yang memperhatikan regenerasi pembangunan.

Hal ini mengingat bahwa pada tahun 2045, kepemimpinan daerah akan dipegang oleh generasi milenial, sehingga rencana pembangunan saat ini harus mempertimbangkan kebutuhan dan aspirasi generasi tersebut.

Di sisi lain, Plt Direktur Perencanaan Evaluasi dan Informasi Daerah, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Ir. Suprayitno, MA, sebagai Keynote Speaker dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa RPJPD harus sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Bagi Natuna, sebagai wilayah terdepan, peranannya penting dalam mengembangkan potensi lokal dan memajukan kesejahteraan masyarakat setempat.

Suprayitno menekankan bahwa setiap daerah memiliki potensi lokal dan masalah sosial yang berbeda, sehingga pendekatan pembangunan harus disesuaikan dengan kebutuhan setiap daerah.

Sinkronisasi perencanaan pembangunan dari tingkat daerah hingga pusat menjadi kunci dalam menyamakan langkah pembangunan menuju visi bersama.

Acara ini ditandai dengan penyampaian rencana pembangunan Kabupaten Natuna oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, diikuti oleh dialog dan diskusi publik bersama forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta partisipasi aktif dari masyarakat.(Bk/Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini