Siak – Pebalap berbakat asal Malaysia, Muhammad Izzat Hilmi Halil, menunjukkan performa luar biasa pada etape III Tour de Siak 2024, Minggu (8/12/2024).
Membela tim Malaysia Pro Cycling, Izzat berhasil mengatasi lintasan sepanjang 128,2 kilometer (5 putaran) dengan catatan waktu 2 jam 58 menit 21 detik, mengalahkan sejumlah pesaing tangguh.
Etape terakhir ini berlangsung dengan intensitas tinggi, menghadirkan medan yang penuh tantangan, terutama tikungan tajam yang menguji ketahanan fisik dan strategi para pembalap. Meski demikian, Izzat mampu memanfaatkan momen dan menjaga konsistensinya hingga menyentuh garis finis pertama.
Pesaing terdekatnya, Terry Yudha Kusuma dari tim Nusantara Cycling Team (NCT), harus puas di posisi kedua, sementara tempat ketiga diamankan oleh Muhammad Harrif Saleh dari tim Terengganu Cycling Team.
Angga Dwi Wahyu Prahesta Bersinar di Intermediate Sprint
Di tengah dominasi pembalap internasional, bintang lokal Angga Dwi Wahyu Prahesta dari tim Bumi Siak Pusako (BSP) berhasil mencuri perhatian. Ia sukses memenangkan intermediate sprint I, membuktikan bahwa pembalap lokal juga mampu bersaing di ajang bergengsi ini. Meski belum meraih podium, aksi Angga menjadi motivasi bagi atlet daerah lainnya untuk terus mengasah kemampuan.
Jack Tane Bailey Drage Raih Gelar Juara Umum
Di klasemen keseluruhan, Jack Tane Bailey Drage dari tim Garuda Development memastikan diri sebagai juara umum Tour de Siak 2024 dengan total waktu tercepat 8 jam 11 menit 59 detik dari tiga etape. Performa konsistennya di semua lintasan membuat Jack berhak mengenakan jersey biru sebagai pembalap terbaik.
Posisi kedua klasemen diraih oleh Khoon Fung Tong dari Singapore National Team, sedangkan peringkat ketiga ditempati oleh Muhammad Herlangga dari Nusantara Cycling Team.
Etape III: Lintasan Berat, Antusiasme Tinggi
Etape III yang berpusat di Kota Siak menjadi sorotan utama dengan tantangan lintasan yang sulit, mulai dari banyaknya tikungan hingga kebutuhan strategi tinggi. Namun, semangat para pembalap tetap berkobar.
Race Director Sondi Sampurno menyatakan kepuasannya atas kelancaran pelaksanaan etape ini. “Lintasan etape III cukup berat, tetapi semua berjalan sukses. Ini membuktikan bahwa para pembalap kita tidak hanya tangguh, tapi juga cerdas dalam menyiasati tantangan,” katanya.
Ia juga menegaskan pentingnya keberlanjutan Tour de Siak sebagai ajang sport tourism yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat.
“Kami berharap ajang ini tetap menjadi ikon bagi Kabupaten Siak dan terus ditingkatkan kualitasnya, baik dari segi penyelenggaraan maupun dampak ekonominya,” ujar Sondi di garis finish yang bertempat di Taman Tengku Syarifah, Kota Siak.
Harapan untuk Masa Depan Tour de Siak
Sebagai salah satu agenda olahraga yang telah mendunia, Tour de Siak diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempromosikan keindahan alam dan budaya Kabupaten Siak.
Pemerintah Kabupaten Siak diminta terus mendukung penyelenggaraan ajang ini agar bisa menjadi daya tarik wisata yang semakin kuat. Dengan melibatkan lebih banyak komunitas lokal dan mendatangkan pembalap internasional, Tour de Siak dapat terus berkembang menjadi salah satu lomba balap sepeda paling bergengsi di Asia Tenggara.
Tour de Siak 2024 membuktikan bahwa olahraga mampu menjadi jembatan untuk prestasi dan promosi, menciptakan dampak positif yang melampaui sekadar perlombaan.(Bk/Adi)