Bursakota.co.id, Lingga – Dermaga Desa Mamut Kecamatan Senayang,Kabupaten Lingga,akhir-akhir ini ramai aktivitas bocah. Tiap pagi sampai siang, sejumlah anak rutin mengunjungi tempat tersebut,
Mereka duduk di tembok ruang tunggu Dermaga dan teras rumah warga samping dermaga disulap jadi tempat duduk yang nyaman.
Di situ tempat favorit para siswa di desa Mamut agar bisa mendapatkan sinyal.
Mereka mengeluarkan smartphone dan membuka aplikasi perpesanan. Di situ, bermacam tugas dari sang guru telah menunggu untuk dikerjakan.
“Tugasnya ada di WA, tiap hari ganti mata pelajarannya,”kata Rika Irwana (16) siswa kelas 2 SMAN 3 Senayang,Kamis.10/09/2020.
Anak-anak itu belakangan menyulap Dermaga tersebut menjadi tempat belajar. Sejak pembelajaran daring diberlakukan, mereka jadi rajin mengunjungi Dermaga tak ada maksud lain kecuali berburu sinyal.
Sejak sekolah menerapkan belajar daring, Dermaga Desa Mamut tersebut ramai dikunjungi pelajar. Ada pelajar yang duduk di pinggir pelabuhan ada yang belajar di teras rumah warga,
Rika menyebut, kendala yang cukup berat bagi siswa yang belajar daring di Dermaga bila cuaca sudah hujan. Satu-satunya tempat yang ada sinyal cuma di sini. Kalau sudah hujan, ya terpaksa berteduh si bawah dermaga ini,ucap Rika
Ia juga mengaku selain susah untuk belajar daring, ketiadaan sinyal internet di kampungnya juga membatasi interaksi dan perkembangan di dunia luar.
Rika berharap,”Pemerintah membangun fasilitas supaya masyarakat Desa Mamut tidak ketinggalan dari daerah lain yang sudah mengikuti perkembangan zaman. “Kalau belajar dari rumah sudah pasti tidak bisa pak. Kami harus pergi ke dermaga untuk mendapat sinyal,” ujar Rika.
laporan : Iwan
