Bursakota.co.id, Natuna – Warga di Kota Tua Penagi, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, akhirnya mendapat kabar gembira setelah berpuluh-puluh tahun. Pemerintah daerah tengah membangun Masjid Al-Mukarramah di daerah tersebut.
Masjid ini sebelumnya merupakan surau dan kini ditingkatkan statusnya menjadi masjid dengan penambahan kapasitas bangunan yang ada.
Edi Suroso, seorang warga setempat, menyampaikan kegembiraannya atas pembangunan masjid tersebut. Baginya, keberadaan masjid di kampungnya telah lama menjadi dambaan masyarakat.
Dengan adanya Masjid Al-Mukarramah, warga Muslim tidak perlu lagi bepergian jauh untuk melaksanakan salat Jumat karena masjid tersebut berada di tengah-tengah pemukiman Kota Tua Penagi, bersebelahan dengan Kelenteng Pu Tek Chi.
Menurut Suroso, adanya perhatian pemerintah terhadap Kota Tua Penagi terbukti dari pembangunan pelabuhan dan masjid dalam kurun waktu yang sama.
“Tentunya kami warga Penagi sangat bersyukur dengan pembangunan yang ada. Terlebih yang dibangun bukan hanya pelabuhan tapi juga masjid,” tambahnya.
Bupati Natuna, Wan Siswandi, menyatakan komitmennya dalam menjalankan visi sebagai pemimpin di wilayah perbatasan Natuna. Salah satu visinya adalah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
Menurutnya, pembangunan rumah ibadah seperti masjid adalah langkah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakatnya.
“Sekarang masjid di Penagi tengah dibangun, mudah-mudahan sebelum berakhir tahun ini sudah dapat difungsikan,” ujarnya.
Kabid Perkim, Jojo, menjelaskan bahwa pembangunan Masjid Al-Mukarramah telah mencapai 80 persen. Perubahan besar terjadi pada bagian dinding, atap, kubah, keramik, serta penambahan luas bangunan menjadi 9 kali 11 meter.
Jojo tidak dapat memastikan persentase pembangunan masjid yang selesai dalam tahun ini, namun ia optimis bahwa masjid tersebut akan dapat difungsikan pada akhir tahun 2023.(Bk/Dika)
