Natuna – Bupati Natuna, Wan Siswandi, kembali menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat dengan menghadiri acara syukuran peresmian Sekretariat Organisasi Kesenian Adat Batak Dos Roha Batubi, Sabtu, 7 September 2024.
Meskipun acara tersebut digelar pada hari libur di Desa Batubi, Kecamatan Bunguran Batubi, Wan Siswandi hadir sebagai wujud penghormatan terhadap keberagaman budaya yang ada di Natuna sekaligus bukti nyata dedikasinya untuk selalu hadir di momen-momen penting bagi warganya.
Kehadiran Bupati Natuna disambut hangat oleh komunitas Batak di Batubi. Tarian tor-tor adat Batak dan pengalungan ulos yang dilakukan oleh Ketua Organisasi Kesenian Adat Batak Dos Roha, Raja Oloan Purba, yang juga menjabat sebagai Kapolsek Pulau Laut, memberikan sentuhan budaya yang kental dalam penyambutan tersebut.
Acara ini semakin bermakna dengan kehadiran tokoh masyarakat Batak, Lamhot Sijabat, yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Natuna, serta puluhan warga Batak lainnya.
Selain Bupati Natuna, acara syukuran ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Anggota DPRD Kabupaten Natuna seperti Tabrani, Sapuari, Azi, dan Hendri FN, Camat Bunguran Batubi, perwakilan dari Kejari Natuna, serta beberapa Kepala OPD.
Kehadiran para pejabat ini menandakan dukungan yang kuat terhadap keberadaan komunitas Batak di Batubi.
Dalam sambutannya, Wan Siswandi menyampaikan rasa hormat dan apresiasinya kepada komunitas Batak yang telah berkontribusi besar terhadap pembangunan sosial dan ekonomi di Natuna.
Ia menegaskan pentingnya keberagaman sebagai kekuatan bersama dan mengungkapkan harapannya agar silaturahmi di antara berbagai komunitas di Natuna terus terjaga dengan baik.
“Kehadiran saya di sini adalah wujud komitmen pemerintah daerah untuk merangkul seluruh elemen masyarakat Natuna tanpa memandang asal-usul,” ujar Wan Siswandi.
Sebagai bentuk dukungan nyata dari pemerintah, Wan Siswandi meminta kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mengusulkan kelanjutan pembangunan Sekretariat Organisasi Kesenian Adat Batak Dos Roha Batubi pada tahun 2025 mendatang.
Ia menegaskan bahwa pemerataan pembangunan akan terus menjadi prioritas tanpa memandang perbedaan suku, agama, maupun lokasi.
“Semuanya sama, saya ada untuk semua warga Natuna,” tegasnya.
Ketua panitia acara, J Sijabat, menjelaskan bahwa organisasi Dos Roha, yang berarti “satu hati,” didirikan sebagai bentuk penghargaan atas keberadaan komunitas Batak di Batubi selama 26 tahun.
Organisasi ini aktif dalam berbagai kegiatan pemerintah daerah dengan menampilkan seni dan budaya Batak di berbagai acara besar di Kabupaten Natuna.
Kehadiran Bupati di acara ini memberikan kesan mendalam bagi komunitas Batak Batubi.
Menurut Lamhot Sijabat, hal ini menunjukkan bahwa Wan Siswandi adalah pemimpin yang benar-benar peduli dengan masyarakatnya tanpa memandang perbedaan suku dan budaya.
“Kami sangat bersyukur Bupati bisa hadir di acara kami meskipun hari ini adalah hari libur,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Kehadiran Wan Siswandi di acara syukuran warga Batak di Batubi menjadi simbol persatuan dan kerukunan antar masyarakat yang beragam di Natuna.
Di tengah kesibukannya sebagai kepala daerah, Wan Siswandi tetap memberikan prioritas untuk menjalin hubungan baik dengan seluruh komunitas di wilayahnya, memperkuat semangat kebersamaan dan keberagaman yang menjadi fondasi kuat bagi pembangunan di Natuna.
Editor : Papi
