Beranda Kepri Natuna Melestarikan Permainan Tradisional, Bupati Wan Siswandi Buka Turnamen Gasing

Melestarikan Permainan Tradisional, Bupati Wan Siswandi Buka Turnamen Gasing

0
78
Ket Foto : Bupati Natuna, Wan Siswandi, saat membuka Turnamen Gasing Piala Bupati 2024,

Natuna – Dengan penuh semangat dan harapan besar, Bupati Natuna, Wan Siswandi, secara resmi membuka Turnamen Gasing Piala Bupati 2024, sebuah acara yang tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga upaya nyata untuk melestarikan salah satu permainan tradisional yang telah menjadi bagian dari warisan budaya daerah.

Berlangsung di Tugu Gasing, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, pada Minggu (08/09/2024), turnamen ini menjadi momen penting bagi masyarakat Natuna untuk berkumpul, bersaing, dan merayakan nilai-nilai tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Dalam sambutannya, Bupati Wan Siswandi menegaskan pentingnya menjaga kelestarian permainan gasing yang memiliki makna lebih dari sekadar hiburan rakyat.

Menurutnya, gasing mengandung nilai-nilai kehidupan yang relevan dengan dinamika sosial dan kemasyarakatan.

“Permainan gasing mengajarkan kita kesabaran,” ujarnya, menekankan bagaimana permainan ini mengajarkan pentingnya menunggu giliran, menerima hasil, dan menghargai proses.

Kesabaran, dalam pandangan Bupati, adalah salah satu kunci dalam menjaga hubungan sosial yang harmonis di tengah masyarakat.

Hal ini, menurutnya, sangat penting di tengah kehidupan modern yang sering kali serba cepat dan menuntut hasil instan.

Selain kesabaran, Bupati Wan Siswandi juga menyoroti pentingnya konsentrasi dalam permainan gasing.

“Kalau kita tidak konsentrasi dalam bermain gasing, hasilnya pasti tidak maksimal,” katanya.

Ini merupakan pelajaran penting yang juga dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Fokus dan konsentrasi adalah kunci sukses dalam menjalani tugas dan tanggung jawab sehari-hari.

Bupati Natuna Wan Siswandi foto bersama peserta turnamen gasing

Namun, aspek kebersamaanlah yang paling ditekankan oleh Bupati Natuna dalam permainan gasing telah lama menjadi sarana silaturahmi, di mana masyarakat dari berbagai latar belakang dapat berkumpul, berinteraksi, dan memperkuat ikatan sosial.

“Di sini, di lapangan gasing, kita tidak hanya bertanding, tapi juga memperkuat komunikasi dan persaudaraan,” jelasnya.

Bupati meyakini, turnamen seperti ini dapat menjadi sarana untuk menjaga keharmonisan dan persatuan di Kabupaten Natuna.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Wan Siswandi juga menyinggung pencalonannya kembali sebagai Bupati pada Pilkada 2024.

Ia berharap, dengan dukungan masyarakat, ia dapat melanjutkan program-program pembangunan yang telah dirintis, termasuk dalam penyediaan air bersih dan peningkatan infrastruktur lainnya.

Meskipun masa kepemimpinannya sempat terhambat oleh pandemi COVID-19, Bupati berkomitmen untuk menuntaskan pekerjaan yang belum selesai.

Turnamen Gasing Piala Bupati 2024 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga simbol dari upaya kolektif untuk menjaga tradisi, memupuk kebersamaan, dan membangun masyarakat yang lebih solid di Natuna.

Ia berharap, melalui turnamen ini, nilai-nilai yang diajarkan oleh permainan gasing dapat terus diwariskan kepada generasi muda, memastikan bahwa tradisi ini tetap hidup di tengah derasnya arus modernisasi.

“Gasing bukan sekadar permainan, tapi sebuah pelajaran hidup,” tutup Bupati dengan penuh makna.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Melestarikan Permainan Tradisional, Bupati Wan Siswandi Buka Turnamen Gasing - Bursa Kota
Beranda Kepri Natuna Melestarikan Permainan Tradisional, Bupati Wan Siswandi Buka Turnamen Gasing

Melestarikan Permainan Tradisional, Bupati Wan Siswandi Buka Turnamen Gasing

0
78
Ket Foto : Bupati Natuna, Wan Siswandi, saat membuka Turnamen Gasing Piala Bupati 2024,

Natuna – Dengan penuh semangat dan harapan besar, Bupati Natuna, Wan Siswandi, secara resmi membuka Turnamen Gasing Piala Bupati 2024, sebuah acara yang tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga upaya nyata untuk melestarikan salah satu permainan tradisional yang telah menjadi bagian dari warisan budaya daerah.

Berlangsung di Tugu Gasing, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, pada Minggu (08/09/2024), turnamen ini menjadi momen penting bagi masyarakat Natuna untuk berkumpul, bersaing, dan merayakan nilai-nilai tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Dalam sambutannya, Bupati Wan Siswandi menegaskan pentingnya menjaga kelestarian permainan gasing yang memiliki makna lebih dari sekadar hiburan rakyat.

Menurutnya, gasing mengandung nilai-nilai kehidupan yang relevan dengan dinamika sosial dan kemasyarakatan.

“Permainan gasing mengajarkan kita kesabaran,” ujarnya, menekankan bagaimana permainan ini mengajarkan pentingnya menunggu giliran, menerima hasil, dan menghargai proses.

Kesabaran, dalam pandangan Bupati, adalah salah satu kunci dalam menjaga hubungan sosial yang harmonis di tengah masyarakat.

Hal ini, menurutnya, sangat penting di tengah kehidupan modern yang sering kali serba cepat dan menuntut hasil instan.

Selain kesabaran, Bupati Wan Siswandi juga menyoroti pentingnya konsentrasi dalam permainan gasing.

“Kalau kita tidak konsentrasi dalam bermain gasing, hasilnya pasti tidak maksimal,” katanya.

Ini merupakan pelajaran penting yang juga dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Fokus dan konsentrasi adalah kunci sukses dalam menjalani tugas dan tanggung jawab sehari-hari.

Bupati Natuna Wan Siswandi foto bersama peserta turnamen gasing

Namun, aspek kebersamaanlah yang paling ditekankan oleh Bupati Natuna dalam permainan gasing telah lama menjadi sarana silaturahmi, di mana masyarakat dari berbagai latar belakang dapat berkumpul, berinteraksi, dan memperkuat ikatan sosial.

“Di sini, di lapangan gasing, kita tidak hanya bertanding, tapi juga memperkuat komunikasi dan persaudaraan,” jelasnya.

Bupati meyakini, turnamen seperti ini dapat menjadi sarana untuk menjaga keharmonisan dan persatuan di Kabupaten Natuna.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Wan Siswandi juga menyinggung pencalonannya kembali sebagai Bupati pada Pilkada 2024.

Ia berharap, dengan dukungan masyarakat, ia dapat melanjutkan program-program pembangunan yang telah dirintis, termasuk dalam penyediaan air bersih dan peningkatan infrastruktur lainnya.

Meskipun masa kepemimpinannya sempat terhambat oleh pandemi COVID-19, Bupati berkomitmen untuk menuntaskan pekerjaan yang belum selesai.

Turnamen Gasing Piala Bupati 2024 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga simbol dari upaya kolektif untuk menjaga tradisi, memupuk kebersamaan, dan membangun masyarakat yang lebih solid di Natuna.

Ia berharap, melalui turnamen ini, nilai-nilai yang diajarkan oleh permainan gasing dapat terus diwariskan kepada generasi muda, memastikan bahwa tradisi ini tetap hidup di tengah derasnya arus modernisasi.

“Gasing bukan sekadar permainan, tapi sebuah pelajaran hidup,” tutup Bupati dengan penuh makna.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini