Bursakota.co.id, Natuna – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Nusa menargetkan peningkatan pendapatan laba di tahun 2024.
Perlahan namun pasti pihak PDAM terus berbenah dan berupaya mengejar target tersebut dengan kerja nyata dan kerja keras.
Hal ini seperti disampaikan oleh Direktur Utama PDAM Tirta Nusa, Zaharuddin kepada sejumlah awak media ketika dijumpai di kantornya pada Rabu (03/01/2024).
Ia menjelaskan, di bawah kepemimpinannya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Nusa terus berupaya meningkatkan laba pendapatan sehingga mampu menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) kedepannya.
“Setelah beberapa tahun belakangan PDAM Tirta Nusa terus merugi, Alhamdulillah pada tahun 2023 kemarin kita surplus 2 juta rupiah. Tahun ini target kita bisa memperoleh laba sebesar 81 juta rupiah,” sebutnya.
Dalam mengejar target laba yang diproyeksikan ini, Zaharuddin mengatakan pihaknya langsung tancap gas mulai dari awal tahun.
“Ada beberapa program yang kita laksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan laba dari hasil penjualan air ini, yang pertama adalah kembali mengaktifkan sebanyak 1131 meteran pelanggan non aktif, pembenahan terhadap meteran yang rusak, menambah sambungan sebanyak 1 ribu lebih meteran baru dan pengoperasian embung Sedanau, beberapa program di atas sudah kita gesa sejak mulai dari sekarang” terangnya.
Dengan progam ini, Zaharuddin begitu optimis target pendapatan yang telah ia targetkan dapat tercapai bahkan tidak menutup kemungkinan bisa melebihi dari estimasi yang disampaikan.
“Selain peningkatan pendapatan ini, kita juga menargetkan untuk akhir tahun 2024, pelanggan PDAM Tirta Nusa bisa tembus diangka 10 ribu pelanggan, untuk saat ini pelanggan aktif kita berjumlah sebanyak 6486 pelanggan,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan, target pelanggan aktif sebanyak 10 ribu yang diwacanakan oleh PDAM Tirta Nusa tentunya bisa terwujud, hal ini karena didukung dengan beberapa program dari pemerintah pusat seperti program Inpres tahun 2024 tentang percepatan air minum perkotaan dimana Natuna sendiri sudah ada 1346 calon penerima meteran gratis.
“Bahkan untuk Sedanau insyaAllah pada tahun 2024 ada pemasangan meter gratis sebanyak 1.076 dari Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna dan 340 meter gratis dari APBN, tentunya jika melihat dari dua progam ini maka jumlah pelanggan PDAM akan semakin meningkat,” terangnya.
Dengan jumlah pelanggan yang semakin meningkat ini, Zaharuddin mengatakan tentunya hal ini juga akan berdampak pada pendapatan yang juga akan ikut meningkat.
“Kita doakan saja semoga program yang sudah kita rencanakan ini dapat berjalan dengan baik, sehingga target kita di tahun 2025 PDAM Tirta Nusa bisa menjadi salah satu penyumbang PAD Kabupaten Natuna bisa benar-benar terwujud,” tutupnya. (Bk/Dika)