Masyarakat Teluk Buton Sambut Hangat Program Pembangunan WS-RH

0
20
Ket Foto : Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Rodhial Huda (WS-RH), mendapatkan dukungan kuat dari masyarakat Teluk Buton

Natuna – Di tengah rangkaian kampanye politik jelang Pemilukada 2024, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Rodhial Huda (WS-RH), mendapatkan dukungan kuat dari masyarakat Teluk Buton. Senin, 7 Oktober 2024, WS-RH hadir di desa pesisir ini untuk menggarisbawahi keberhasilan mereka selama masa kepemimpinan, termasuk rencana strategis pembangunan pelabuhan kapal ikan yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Dalam sambutannya, Wan Siswandi menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung program-program pemerintah dan menjaga suasana desa tetap kondusif, meskipun ada tantangan besar seperti aktivitas tambang pasir di daerah tersebut.

Aktivitas tambang pasir ini, kata Siswandi, bukan hanya berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga mendorong pembangunan di wilayah pesisir.

“Kami tidak hanya fokus pada satu sektor, tetapi ingin seluruh potensi daerah, baik sumber daya perikanan maupun tambang, dapat dimanfaatkan secara bijak dan berkelanjutan untuk kepentingan masyarakat,” ujar Siswandi di hadapan ratusan pendukung yang hadir di Teluk Buton.

Pelabuhan Ikan Kunci Pemberdayaan Ekonomi Pesisir

Salah satu usulan pembangunan yang mendapat perhatian khusus adalah rencana pembangunan pelabuhan kapal ikan. Bagi masyarakat pesisir, fasilitas ini diharapkan dapat menjadi pintu gerbang bagi peningkatan ekonomi daerah. Selain memberi ruang bagi nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapannya, pelabuhan juga diharapkan dapat menjadi pusat perdagangan yang akan menggerakkan roda perekonomian desa.

Siswandi menegaskan bahwa program ini bukan sekadar janji politik, melainkan rencana konkret yang sudah melalui kajian teknis.

“Kami ingin masyarakat pesisir, seperti di Teluk Buton, merasakan manfaat langsung dari setiap pembangunan. Pelabuhan ini akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan, terutama bagi para nelayan dan pelaku usaha kecil,” tambahnya.

Keberadaan tambang pasir di Teluk Buton menjadi isu yang sensitif bagi sebagian kalangan. Namun, Siswandi dan Huda melihat potensi besar dari industri ini jika dikelola dengan baik dan mematuhi prinsip keberlanjutan.

Siswandi memuji masyarakat Teluk Buton yang mampu menjaga harmoni antara aktivitas industri dan kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan adalah kunci bagi pembangunan yang berkelanjutan.

Dengan PAD yang meningkat berkat kontribusi tambang, pemerintah dapat lebih leluasa membangun infrastruktur dan meningkatkan layanan publik di daerah-daerah yang selama ini terisolasi.

Kehadiran WS-RH di Teluk Buton menjadi momentum penting untuk menguatkan kembali dukungan masyarakat terhadap program-program yang telah berjalan.

Rodhial Huda, sebagai Wakil Bupati, turut menekankan bahwa pemerintahannya selalu terbuka terhadap masukan masyarakat. Ia juga berharap agar visi besar mereka dalam memajukan Natuna dapat diterima dan didukung secara penuh oleh semua lapisan masyarakat.

“Masyarakat Teluk Buton telah membuktikan bahwa pembangunan bisa berjalan dengan baik jika didukung oleh semua pihak. Kami berharap hubungan baik ini terus berlanjut untuk mewujudkan Natuna yang lebih sejahtera,” pungkas Huda.

Dengan segala pencapaian dan program strategis yang telah dirintis, WS-RH yakin bahwa pembangunan di Natuna akan terus berlanjut.

Masyarakat Teluk Buton, seperti daerah lainnya, diharapkan menjadi bagian dari perjalanan penting ini, membawa daerah menuju kemajuan yang lebih besar.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini