Natuna – Dalam suasana yang penuh kebersamaan, Bupati Natuna Wan Siswandi disambut hangat oleh warga Desa Gunung Putri, Kecamatan Bunguran Batubi, pada Kamis malam, 12 September 2024.
Kehadirannya dalam acara Malam Seni Budaya Sedekah Bumi, sebuah tradisi tahunan yang kental dengan nilai-nilai budaya dan gotong royong, menjadi momen istimewa bagi masyarakat setempat.
Malam Seni Budaya Sedekah Bumi bukan sekadar perayaan, tetapi juga sebuah bentuk penghormatan kepada leluhur dan ungkapan syukur atas hasil bumi yang melimpah.
Bagi warga Desa Gunung Putri, acara ini adalah waktu yang dinantikan untuk menunjukkan kekayaan seni dan budaya lokal, yang dihadirkan melalui berbagai pertunjukan kesenian tradisional seperti tari-tarian, musik gamelan, kuda pumping, dan teater rakyat.
Masing-masing pertunjukan menggambarkan kearifan lokal serta kehidupan masyarakat pedesaan, yang tetap terjaga dan dilestarikan di tengah arus modernisasi.
Kehadiran Bupati Wan Siswandi dalam acara ini semakin menambah semarak suasana. Warga berbondong-bondong datang untuk menyambut dan berinteraksi langsung dengan pemimpin daerah mereka.
Antusiasme ini bukan hanya karena kesempatan untuk bertemu langsung dengan bupati, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap pemerintah daerah yang terus berupaya melestarikan budaya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan.
Dalam sambutannya, Bupati Wan Siswandi memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Desa Gunung Putri atas semangat gotong royong yang masih kuat terjaga.
“Acara seperti ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan melestarikan warisan budaya kita,” ujar Wan Siswandi dengan penuh rasa bangga.
Selain sebagai bentuk syukur, Malam Seni Budaya Sedekah Bumi ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat identitas budaya masyarakat Desa Gunung Putri.
Tradisi ini menjadi bukti nyata bahwa di tengah perubahan zaman, masyarakat Natuna tetap teguh menjaga dan meneruskan warisan budaya yang telah diwariskan oleh leluhur mereka.
Acara tersebut ditutup dengan doa bersama, yang dipanjatkan untuk memohon keberkahan dan kelancaran dalam setiap aktivitas pertanian dan perkebunan warga.
Doa ini mencerminkan harapan dan kepercayaan masyarakat terhadap keberlanjutan tradisi dan kehidupan yang sejahtera.
Kegiatan ini bukan hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat.
Dukungan yang besar dari warga kepada Bupati Wan Siswandi menunjukkan bahwa upaya pemerintah dalam menjaga dan mengembangkan tradisi lokal mendapat tempat di hati masyarakat.
Di sisi lain, Bupati Wan Siswandi melihat acara ini sebagai sebuah simbol dari semangat kebersamaan yang harus terus dijaga demi kesejahteraan bersama.
Malam Seni Budaya Sedekah Bumi di Desa Gunung Putri menjadi bukti bahwa kebersamaan, budaya, dan tradisi masih menjadi pilar penting dalam kehidupan masyarakat Natuna, yang siap menjaga dan melestarikan kekayaan budaya ini untuk generasi yang akan datang.
Editor : Papi
