LKKPN Pekanbaru Gelar Sertifikasi Kepemanduan Wisata Bahari Snorkeling untuk KOMPAK di Kepulauan Anambas

0
37
Ket Foto : Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru kembali menggelar peningkatan Mutu kepada Binaan Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) di Wilayah Kerja (Wilker) Kawasan Konservasi Kepulauan Anambas, Kamis (26/09/2024).

Bursakota.co.id, Anambas – Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru kembali menggelar peningkatan Mutu kepada Binaan Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) di Wilayah Kerja (Wilker) Kawasan Konservasi Kepulauan Anambas, Kamis (26/09/2024).

Kegiatan peningkatan skill dan mutu yang berlangsung selama 3 hari di Hotel Sahid Batam Center tersebut berupa Sertifikasi Kepemanduan Wisata Bahari Snorkeling dari Pusat diklat Nasional.

Dalam Sambutan Kepala LKPPN Pekanbaru Rahmat Irfansyah yang diwakili oleh Ketua Tim Kerjasama Data dan Informasi LKPPN Pekanbaru, Andriyatno Hanif dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian tahapan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang di awali dengan kegiatan sertifikasi selam kepada masyarakat pada awal bulan september ini, melalui sertifikasi open water diver di Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Hari ini kita melanjutkan sertifikasi Kepemanduan Wisata Bahari Snorkeling, dengan tujuan meningkatkan kemandirian kebudayaan dan kontribusi masyarakat untuk membantu mengelola kawasan Konservasi dengan mendorong kebermanfaatan Konservasi dari sektor kelautan,” jelasnya.

Dikatakannya, perseta yang mengikuti sertifikasi Kepemanduan Wisata Bahari Snorkeling, juga telah memiliki sertifikasi scuba diving dasar pada saat kegiatan di Kepulauan Anambas dan juga dari Padang bulan Mei dengan total perseta 15 orang dari 7 Desa di Kawasan Konservasi Kepulauan Anambas.

“Ada 6 Kelompok, yang terdiri dari 4 orang Komunitas Konservasi Mangrove Penyu Alam dan Karang, 2 orang dari BUMDes tujuh kunci Desa Baru Belah, 4 orang dari Gelora Kiabu, 1 orang dari Pavona Dive, 3 orang dari Kepiting Laut Desa Belibak, dan 1 orang dari Anambas Foundarion,” ucapnya.

Selama tahapan tersebut di ungkapkannya, 15 peserta dari 6 KOMPAK binaan ini akan diuji secara teori dan praktek guna meningkatkan kemampuan kapasitas sebagai pemandu Wisata Bahari Snorkeling. Para peserta akan diuji dan dinilai langsung oleh Pusat diklat Nasional.

“Bagi yang layak maka akan diberikan sertifikat kompetensi dasar yang diakui secara nasional,” ujar Andriyatno

Di akhir sambutannya dirinya berharap para Kelompok Masyarakat tersebut dapat di bekali dengan keahlian Kompetensi untuk menjadi pemandu Wisata Bahari Snorkeling.

“Paling tidak mereka ini nanti bisa memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan yang berada di kabupaten Kepulauan Anambas terkhususnya di halaman desa mereka masing-masing,” harapnya.(Bk/Jun).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini