Listrik 24 Jam Resmi Terang di Selat Gelam, Gubernur Ansar : Ini Wujud Keadilan Energi di Kepulauan

0
34
Ket Foto : Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meresmikan listrik 24 jam di Pulau Parit, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun

Karimun – Senyum kebahagiaan mewarnai wajah masyarakat Pulau Parit, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun. Setelah bertahun-tahun bergantung pada listrik terbatas, kini mereka resmi menikmati layanan listrik 24 jam penuh, hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan PT PLN (Persero).

Momen bersejarah ini diresmikan langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dalam rangkaian acara Halal Bihalal bersama masyarakat Kabupaten Karimun pada Senin (14/4/2025).

Peresmian itu disambut tepuk tangan hangat dari warga yang telah lama menantikan hadirnya terang sepanjang waktu di kampung mereka.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kepri dan masyarakat Karimun, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PLN yang telah menghadirkan layanan listrik 24 jam di Selat Gelam. Ini bukti nyata kolaborasi untuk pemerataan pembangunan,” ujar Gubernur Ansar dalam sambutannya.

Gubernur menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengejar keadilan energi di seluruh Kepri, khususnya wilayah kepulauan yang selama ini tertinggal dalam akses listrik.

Tahun ini, ditargetkan delapan kecamatan di Kepri akan menyusul menikmati listrik penuh 24 jam: empat di Lingga, tiga di Anambas, dan satu di Karimun.

“Alhamdulillah, sekarang layanan listrik tujuh jam di desa-desa sudah tidak ada lagi. Rata-rata kini sudah 14 jam, dan kita dorong hingga semuanya menyala 24 jam,” jelasnya.

Ia juga menyebut tingkat elektrifikasi Kepri kini sudah menyentuh hampir 99 persen, dan hanya tinggal sedikit lagi untuk merata ke seluruh lapisan masyarakat.

Tak hanya itu, Gubernur Ansar turut mengungkap bahwa lebih dari 13.000 rumah tangga kurang mampu telah disambungkan listrik secara gratis melalui kerja sama antara Pemprov Kepri, PLN, dan mitra perusahaan lainnya.

Sementara itu, Bupati Karimun, Ing Iskandarsyah, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kehadiran Gubernur Ansar.

Ia berharap listrik ini bisa dimanfaatkan warga untuk aktivitas produktif seperti usaha rumahan, industri kecil, hingga perdagangan.

“Kami juga didukung penuh dalam pengembangan Bandara di Karimun. InsyaAllah tahun 2025 pembebasan lahannya dimulai, dan tahun 2026 pembangunan bandara bisa terealisasi,” ungkapnya.

Di sisi teknis, General Manager PT PLN (Persero) UID Riau-Kepri, Khairullah, menjelaskan bahwa saat ini beban puncak listrik di Selat Gelam mencapai 192 KW, sementara daya mampu yang tersedia mencapai 320 KW, sehingga terdapat cadangan 128 KW yang cukup untuk mendukung kebutuhan 24 jam.

“Menjaga listrik menyala bukan tugas ringan. Tapi ini adalah komitmen kami, karena listrik adalah hak seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Acara peresmian ini turut dihadiri berbagai unsur, mulai dari Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Forkopimda, Plt Sekda, para camat dan kepala desa, tokoh masyarakat dan agama, hingga mantan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.

Bagi masyarakat Pulau Parit, ini bukan sekadar peresmian tapi awal baru menuju kehidupan yang lebih terang, produktif, dan mandiri. Kini, malam tak lagi gelap, dan masa depan terasa lebih terang dari sebelumnya.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini