Bursakota.co.id, Bintan – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri Cen Sui Lan bersama ribuan warga tionghoa, merayakan peringatan Hari Lahir Nabi Kong Ze ke-2574, di Klenteng Yayasan Khonghucu Bintan, Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Rabu (11/10/2023) malam lalu.
Cen Sui Lan pun membantu pembangunan jalan dan halaman parkir Klenteng Yayasan Khonghucu Bintan sekitar Rp9 miliar, lewat Inpres Jalan Daerah (IJD) dari kewenangannya sebagai Anggota Komisi V DPR RI.
Dalam kegiatan tersebut, sekitar 3.000-an umat Konghucu menghadiri acara peringatan Hari Lahir Nabi Kong Ze ke-2574. Momen ini sekaligus malam kegiatan partisipasi pembangunan vihara (wihara) atau klenteng (kelenteng) Yayasan Khonghucu.
Cen Sui Lan Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri berdiskusi dengan Djony Jayanto Ketua PSMTI Tanjungpinang dan Bintan, dan Ferry Lee Ketua Pembangunan Vihara Yayasan Khonghucu Kabupaten Bintan.
Selain itu, Cen Sui Lan juga berdialog dengan Budi S Tanuwibowo selaku Ketua DPP Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) tentang peningkatan moderasi beragama di Kepri.
Pada kesempatan lain, Cen Sui Lan didampingi Ferry Lee meninjau langsung kondisi bangunan kelenteng yang masih dalam tahap pembangunan.
Ferry Lee menjelaskan situasi dan kondisi serta perkembangan pembangunan Klenteng Yayasan Khonghucu Kabupaten Bintan ini.
Pada acara peringatan Hari Kelahiran Nabi Kong Ze ke-2574 sekaligus malam partispasi pembangunan Klenteng atau Vihara Yayasan Khonghucu Bintan ini, Cen Sui Lan turut memberikan sambutan.
Cen Sui Lan juga mengucapkan terima kasih, karena dalam kegiatan malam partisipasi pembangunan Vihara Yayasan Khonghucu Bintan, partisipasi para tokoh masyarakat lintas agama dan pengusaha telah banyak menyumbang.
Dengan berbagai bentuk, seperti bahan bangunan dan uang tunai. Bahkan partisipasi dengan sistem lelang, masyarakat sangat luar biasa dan antusias, dalam menyumbang untuk Pembangunan tersebut.
“Pembangunan Klenteng ini sungguh fenomenal,” ujar Cen Sui Lan.
Cen Sui Lan mengapresiasi kepada Bobby Jayanto, Rudy Chua Anggota DPRD Provinsi Kepri, dan Reni Yang Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, yang turut berpartisipasi membangun Klenteng Yayasan Khonghucu Bintan tersebut.
Cen Sui Lan juga menyebut beberapa tokoh yang memiliki andil besar dalam membantu pembangunan klenteng ini. Seperti Among Hartojo Ketua Marga TeoChew Tanjungpinang, Djoni Jayanto Ketua PSMTI Tanjungpinang dan Bintan yang juga Ketua Marga Tan Kota Tanjungpinang dan Bintan, Ferry Lee pengusaha. Dan sejumlah tokoh tionghoa dan pengusaha lainnya.
Usai kegiatan, Cen Sui Lan menyampaikan, sarana dan prasarana jalan masuk dan lapangan atau halaman parkir Klenteng atau Vihara Yayasan Khonghucu Kabupaten Bintan ini, lagi tahap pembangunan.
“Saya bantu untuk pembangunan jalan dan halaman parkir Klenteng Yayasan Khonghucu di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan ini. Nanti, dimasukan ke program pembangunan Inpres Jalan Daerah (IJD) tahun anggaran 2024. Agar fasilitas sarana dan prasarana akses masuk ke Klenteng ini, bisa diselesaikan dan bisa fungsional,” tegas Cen Sui Lan kepada wartawan.
Pembangunan sarana prasarana serta jalan dan halaman parkir akses masuk ke Klenteng tersebut, merupakan bahagian partisipasi masyarakat.
Sebagai dukungan pembangunan klenteng untuk tempat beribadah, dan tempat interaksi sosial warga masyarakat. Baik sesama umat konghucu maupun dengan umat agama lainnya.
Fungsi klenteng ini juga sebagai pemersatu antar umatberagama. Seperti yang disampaikan Budi S Tanuwibowo Ketua DPP Matakin.
“Negara hadir untuk semua umat. Dan salah satu bentuk kehadiran negara dengan membantu pembangunan sarana dan prasarana jalan serta halaman parkir klenteng ini,” jelas Cen Sui Lan.
“Pembangunan klenteng Yayasan Khonghucu Kabupaten Bintan di Kelurahan Kawal ini, wujud dari partisipasi masyarakat dan negara juga hadir lewat intervensi saya,” sambung Cen Sui Lan.
Untuk jalan akses ke klenteng dan halaman parkir, Cen Sui Lan akan meminta pihak BPJN Kepri Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR segera melakukan survei, guna menyiapkan DED dan RAB.
“Ya, begitu prosedurnya, agar pembangunan ini bisa dimasukan lewat program IJD itu. Secara kasat mata saja, dana untuk pembangunan jalan dan halaman parkir klenteng ini bisa sekitar Rp9 miliar. Untuk lebih detailnya, nanti pihak BPJN Kepri turun ke sini,” sebut Cen Sui Lan menambahkan.
Editor : Dika
