BursaKota, Batam- Pelayanan KB di Kota Batam pada kegiatan Pelayanan KB Gratis Serentak Tingkat Nasional mencapai 233 persen dari target. Atas capaian tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam Hj Marlin Agustina (HMA) memberikan penghargaan kepada seluruh mitra yang terlibat.
Piagam penghargaan diserahkan di Dataran Engku Putri Batam Centre, Kamis (9/7/2020).
“Dalam rangka Hari Keluarga Nasional 2020 dilaksanakan pelayanan KB serentak yang luar biasa. Alhamdulillah Batam sudah melebihi target yang diberikan. Saya sampaikan apresiasi kepada seluruh mitra yang terlibat. Terima kasih. Sehingga target kita terpenuhi bahkan sampai 233 persen,” tuturnya.
Ia menjelaskan, keterlibatan PKK dalam kegiatan ini karena pelayanan KB menjadi satu dari 10 program pokok PKK. Tepatnya masuk pada bidang kesehatan. Dan dalam pelaksanaannya PKK bermitra dengan Dinas Kesehatan Kota Batam.
“Saya juga sampaikan terima kasih ke Pak Didi (Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi) yang terus semangat menggerakkan jajarannya pada kegiatan ini. Apresiasi saya sampaikan kepada seluruh tim Puskesmas dan kader yang tak pandang lelah mengedukasi masyarakat,” ujar Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batam tersebut.
Apresiasi dan ucapan terima kasih juga disampaikan Wakil Walikota Batam H Amsakar Achmad.
Menurutnya capaian atas nama Kota Batam tersebut bisa diraih berkat kerja sama pihak-pihak terlibat, yakni mereka yang diberi penghargaan saat itu.
“Ibu bapak di hadapan inilah yang paling berkontribusi, paling berperan aktif. Kalau tidak, capaian kita tak akan teraih. Saya mewakili Pak Wali, mengapresiasi atas kerja kolektif, kerja sama, kerja cerdas, kerja ikhlas kita itu,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut itu juga menyampaikan progres penanganan corona virus disease (covid-19) di Kota Batam. Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam ini mengatakan covid-19 bisa selesai jika semua masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Covid ini akan selesai kalau kita disiplin menerapkan protokol kesehatan. Itu saja kata kuncinya. Kalau tak disiplin gunakan masker, tak jaga jarak, akan panjang ceritanya. Capaian kita sampai sekarang ini sedikit banyaknya ada kontribusi Bapak Ibu sekalian. Maka teruslah mengedukasi masyarakat,” pesan Amsakar.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (P3APPKB) Kota Batam, Umiyati mengatakan pada Pelayanan KB Gratis Serentak 2020 ini Provinsi Kepulauan Riau diberi target 4.855 akseptor. Kemudian target dari Provinsi Kepri untuk Kota Batam adalah sebanyak 1.142 akseptor.
“Pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional tanggal 29 Juni 2020, jumlah akseptor yang dilayani di Kota Batam sebanyak 2.666 akseptor atau 233 persen dari target. Terdiri dari pelayanan KB di Puskesmas sebanyak 1.451 akseptor, pelayanan KB di rumah sakit dan klinik 329 akseptor, serta pelayanan KB di bidan praktik mandiri 886 akseptor,” papar Umiyati.
Adapun mitra kerja Dinas P3APPKB Batam penerima piagam penghargaan pagi itu adalah Dandim 0316/Batam yang telah mengerahkan anggota khususnya Babinsa dan ibu-ibu Persit untuk mendukung kegiatan ini.
Penghargaan juga diberikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam yang telah mengkoordinir Puskesmas se-Kota Batam dalam pelayanan KB serentak.
Selanjutnya penghargaan diberikan kepada IDI Kota Batam, IBI Kota Batam, RS Budi Kemuliaan, RS Kasih Sayang Ibu, Klinik Alam Sehat Group dan Klinik Casa Medika Group.
Kemudian kepada Camat, Ketua TP PKK, serta petugas lapangan KB dari Kecamatan Sagulung dan Batuampar atas inisiatif melaksanakan bakti sosial dalam kegiatan pelayanan KB serentak ini. Penghargaan juga diberikan pada Puskesmas Sei Langkai dan Puskesmas Tanjung Sengkuang atas dukungannya di kegiatan tersebut.
“Sedangkan untuk hasil pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) terbanyak dilaksanakan oleh Puskesmas Botania, Puskesmas Sekupang, Puskesmas Tanjung Sengkuang, dan Puskesmas Sei Langkai,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan sarana dan prasarana penyuluhan program KB dan pembangunan keluarga Kota Batam yang berasal dari dana alokasi khusus (DAK) fisik sub bidang Keluarha Berencana tahun 2020.
Bantuan terdiri dari alat kesehatan pelayanan KB untuk Puskesmas, genset dan sarana penyuluhan untuk balai penyuluhan KB, dan sarana penyuluhan untuk program kesehatan reproduksi remaja. (Mul)
