Bursakota.co.id, Natuna – Pangkalan TNI AU (Lanud) Raden Sadjad(Rsa), menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Bakti TNI AU ke- 73, yang diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS Lanud Rsa di lapangan upacara Dirgantara Lanud Rsa, Rabu (29/7/2020).
Peringatan Hari Bakti ke-73 TNI Angkatan Udara tahun ini mengambil tema “Nilai-nilai Kepahlawanan 29 Juli 1947”, TNI Angkatan Udara berkomitmen untuk siap mendukung Adaptasi Kebiasaan Baru menuju Indonesia Maju.
Tema tersebut memiliki dua sudut pandang yaitu untuk Prajurit TNI Angkatan Udara sebagai bagian dari instropeksi diri dan untuk kesejahteraan rakyat dpt diartikan sbg upaya mendukung terwujudnya tujuan pembangunan nasional.
Upacara dilaksanakan secara sederhana dgn mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan komando atas.
Bertindak selaku Inspektur Upacara(Irup) Komandan Lanud Rsa, Kolonel Pnb Fairlyanto, S.T., M.A.P., membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fajar Prasetyo, S.E., M.P.P.
Dalam amanat Kasau yg disampaikan oleh Danlanud RSA, beliau mengatakan “Pada sejarah kilas balik peristiwa heroik 73 tahun silam, tentang operasi udara pertama yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Udara, hanya dengan bermodal keberanian dan semangat kejuangan, kadet penerbang Muljono, Sutardjo Sigit dan Suharnoko Harbani berhasil menunjukkan bahwa Angkatan Udara tidak akan tinggal diam ketika kedaulatan negara terganggu”.
“Namun keberhasilan operasi tersebut, harus dibayar mahal dengan jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA yang ditembak jatuh pesawat Kitty-Hawk Belanda, sehingga para pahlawan bangsa: Komodor Muda Udara Agustinus Adisutjipto, Komodor Muda Udara Abdulrachman Saleh, dan Opsir Muda Udara I Adi Soemarmo, gugur dalam peristiwa yang kemudian kita peringati sebagai Hari Bakti TNI Angkatan Udara,” kata Kasau.
Lebih lanjut Kasau menyampaikan amanatnya, bahwa meskipun hidup di era yang berbeda, namun prajurit TNI Angkatan Udara di masa kini, harus mampu berjuang dan mengabdi dengan semangat yang sama. Sehingga peringatan bersejarah ini, dapat menjadi pendorong dan penyemangat para prajurit dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.
Makna dari peringatan hari bakti TNI AU ke-73 adalah kerelaan untuk berkorban dan menjadi contoh dalam usaha mempelopori upaya untuk mengurangi beban dan kesulitan rakyat di sekeliling kita melalui nilai-nilai kepahlawanan 29 Juli 1947 dalam rangka peringatan dan kegiatan hari bakti TNI AU ke-73, TNI AU siap berkomitmen mendukung adaptasi kebiasaan baru(New Normal) menuju Indonesia maju.
Dalam sambutan terakhir Kepala Staf TNI Angkatan Udara juga memberi ucapan terimakasih kepada seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI Angkatan Udara atas perjuangan dan pengabdian yang telah diberikan kepada TNI AU serta memberikan motivasi dan mengingatkan bahwa perjuangan kita belum usai, teruslah bersabar, bersemangat dan berjarya serta berjuang dengan tulus dan ikhlas dalam pengorbanan untuk bangsa dan negara. (Pen-Rsa)