Lanud Raden Sadjad Gelar Simulasi Latihan Crash Team

0
142
Terlihat tim gabungan latihan crash sedang memadamkan api

Bursakota.co.id, Natuna – Tepat pada pukul 11.05 WIB, petugas pengatur lalu lintas udara (PLLU) atau ATC menerima informasi kondisi darurat dari pilot pesawat udara call sign PK-XCT yang tinggal landas dari Natuna menuju Batam.

Pesawat tersebut membawa 48 orang penumpang, pada jarak 30 nautical mile (NM) mengalami kerusakan mesin dan meminta ijin untuk RTB (return to base) atau kembali ke Bandara Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (29/12/2021).

Dengan adanya informasi tersebut, selanjutnya petugas PLLU melaporkan kepada Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Raden Sadjad (Rsa). dan diteruskan kepada Komandan Lanud (Danlanud) Rsa, Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S. Sos.

Danlanud Rsa langsung memerintahkan untuk melaksanakan Waspada 2 (kesiapsiagaan Full Emergency) kepada jajaran Lanud.

Kemudian Kadisops dibantu oleh Kalambangja Lanud Rsa mengkoordinir seluruh unsur yang terlibat dalam tim Penanggulangan Keadaan Darurat Kecelakaan Pesawat Udara (PKDKPU) untuk siaga penuh di Hanggar Timur Lanud Rsa.

Adapun unsur-unsur terdiri dari Base Ops, tim Pemadam Kebakaran (PK), Satpomau, Intelijen, tim Nakes RSAU dr. Yuniati Wisma Karyani, Skadron Udara 52, Denhanud 477 Paskhas Ranai serta Unit Pelayanan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) dan Kesehatan Bandara Ranai.

Selain jajaran Lanud, juga melibatkan beberapa instansi samping yaitu PK Lanal Ranai, Kantor Pencarian Dan Pertolongan ( KPP ) Sar Natuna dan Damkar Kabupaten Natuna.

Setelah pesawat dari runway 36 tidak dapat melaksanakan pendaratan dengan baik sehingga pesawat mengalami crash/kecelakaan dan terbakar di ujung runway 18.

Petugas PLLU melaporkan kepada Kadisops dan diteruskan kepada Danlanud segera memerintahkan untuk melaksanakan waspada 2 kesiapsiagaan Full Emergency.

Atas kendali Kadisops, seluruh unsur yang terlibat dalam tim PKDKPU segera merespon kecelakaan tersebut dan menuju ke lokasi untuk mengurangi kerugian yang ada, menyelamatkan dan memberikan pertolongan kepada korban jiwa. Di lapangan Kalambanja Lanud Rsa, Mayor Pnb Gatot Prasetyo A.B., M.Han., selaku Dansatgas Latihan dan di bantu Dansatharlan Lanud Rsa, Mayor Lek Heri Sues melaksanakan pengaturan situasi dan kondisi.

Setiba di TKP, mobil PK Lanud Rsa dan Mobil PK Bandara dengan sigap melakukan pemadaman api yang ada di pesawat.

Damkar Natuna dan PK Lanal melaksanakan pemadaman api di semak akibat percikan api dari pesawat.

Sedangkan tim SAR Natuna melaksanakan pencarian dan pertolongan di pantai sekitar kejadian.

Setelah api dipastikan padam selanjutnya tim kesehatan melaksanakan evakuasi para korban dari badan pesawat ke collecting area.

Unit ambulance melaksanakan pengangkutan korban dari collecting area ke triage area maupun care area/rumah sakit.

Personel Pomau dan Intel melaksanakan pengamanan dan sterilisasi serta mengisolasi lokasi kejadian dengan memberi police line untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak terkait.

Kejadian diatas merupakan bagian dari skenario dalam rangka Latihan Crash Team Lanud Raden Sadjad Tahun 2021.

Danlanud Rsa Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S. Sos., selaku penanggung jawab latihan, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan latihan crash team kali ini, yang melibatkan unsur terkait di wilayah Kabupaten Natuna.

“Kedepan latihan seperti ini akan terus dilaksanakan setiap setahun sekali dengan mengikut sertakan unsur yang lebih besar lagi,” ucapnya.

Menurut Danlanud Rsa, latihan ini untuk meningkatkan profesionalisme personel Lanud Rsa dan unsur satuan lainnya, sehingga dapat menguji kesiapsiagaan, ketangkasan dan kemampuan pengaplikasian di lapangan apabila terjadi accident maupun insiden.

Sementara itu, Kadisops Lanud Rsa, Letkol Pom Jimmi W Sidabutar, selaku pengendali latihan menyampaikan latihan crash team bertujuan merefresh kembali prosedur dalam menangani emergency kecelakaan pesawat dengan cepat dan tepat serta baik dan benar.

“Diharapkan dengan latihan secara rutin, seluruh personel yang terlibat semakin terampil dalam menghadapi situasi darurat sekalipun,” tutupnya.

Dalam latihan tersebut, sebanyak 136 orang baik dari personel Lanud Rsa dan insub serta satuan samping dan pendukung lainnya turut serta pada latihan kali ini. Acara latihan berjalan dengan lancar dan aman dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19 yang sudah ditetapkan pemerintah. (Rls)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini