Bursakota.co.id, Natuna – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai melalui Balai Pengobatan bekerja sama dengan pemerintah Desa Sungai Ulu kembali melaksanakan serbuan Vaksin dosis pertama dan kedua kepada masyarakat maritim di gedung serba guna Desa Sungai Ulu Jl. Tok Usof No. 01 Air Angat Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna, Senin (27/12/21)
Dalam kegiatan vaksin yang digelar Lanal Ranai sasarannya sebanyak 100 masyarakat maritim yang akan divaksin oleh serbuan Lanal Ranai menggunakan vaksin Sinovac dan Astrazeneca melibatkan 5 tenaga kesehatan dipimpin Ka BP Lanal Ranai Lettu Laut (K) Astaman dibantu 5 orang tenaga administrasi dari aparat pemerintah Desa Sungai Ulu.
Kepala Balai Pengobatan Lanal Ranai Lettu Laut (K) dr. Astaman mewakili Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Dofir, mengatakan sebagai bentuk komitmen dan upaya mendorong sekaligus mensukseskan program Pemerintah dalam penanggulangan Pandemi Covid -19 di lapisan masyarakat secara totalitas, khususnya di wilayah Kabupaten Natuna.
“BP Lanal Ranai hari ini kembali turun melaksanakan serbuan vaksinasi maritim kepada masyarakat di Desa Sungai Ulu. Warga Desa Sungai Ulu yang divaksin terdiri dari masyarakat umum, remaja dan anak – anak berumur 6 – 11 tahun. Dalam kegiatan vaksinasi ini digunakan vaksin jenis sinovac dan extrazeneca, khusus untuk anak – anak usia 6 – 11 tahun menggunakan vaksin jenis sinovac.” ucapnya”.
Lebih lanjut Ka BP Lanal Ranai menghimbau kepada masyarakat agar tetap melaksanakan prokes Covid – 19 karena sekarang ada lagi varian baru covid – 19 yang disebut Omicron, dimana varian Omicron ini penyebarannya lebih cepat dibandingkan dengan varian – varian sebelumnya. Sehingga Masyarakat Kab. Natuna lebih waspada dan melaksanakan prokes Covid – 19.
Kegiatan serbuan vaksinasi maritim terus gencar dilaksanakan, dimana merupakan perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono agar setiap Pangkalan mendukung program pemerintah melaksanakan serbuan vaksin kepada masyarakat maritim, guna menyukseskan percepatan pemutusan mata rantai Covid -19.***(dika)
