Kunjungi Natuna, Sekda Kepri Serahkan Bantuan Penanggulangan Korban Banjir Rp300 Juta

0
177
Sekretaris Daerah Kepulauan Riau, Adi Prihantara menyerahkan bantuan penanggulangan banjir yang diterima langsung oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi (foto istimewa)

Bursakota.co.id, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar Rapat Koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar Rapat Koordinasi, rapat koordinasi merupakan bagian aksi cepat tanggap dari pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi untuk meninjau langsung yang terdampak dari bencana banjir, di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, jalan Batu Sisir Bukit Arai, Sabtu (17/12).

Disela-sela itu, dalam sambutnya Anggota DPR RI, Cen Sun Lai mengatakan, rapat koordinasi bersama pemerintah daerah merupakan bagian aksi cepat tanggap dari pemerintah pusat untuk meninjau langsung yang terdampak dari bencana banjir.

“Pertama saya menyampaikan bela sungkawa yang sebesar besarnya atas musibah yang menimpa Kabupaten Natuna,” tuturnya.

Cen Sun Lai juga menjelaskan, terkait penanggulangan bencana banjir di kabupaten Natuna, telah melakukan koordinasi dengan pihak kementerian sehingga dirinya ditugaskan langsung untuk melihat apa saja yang dibutuhkan oleh Natuna.

“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak kementerian, sehingga kami ditugaskan bersama Direktur kementerian PUPR untuk langsung ke lapangan dan melihat apa saja yang harus diperbaiki dan dukungan apa saja yang dibutuhkan,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kepulauan Riau, Adi Prihantara dalam Sambutanya menyampaikan, bahwa Pemerintah Provinsi Kepulauan sudah melakukan pemberian bantuan tahap 1 sebesar 300 juta.

“Kunjungan ini juga bagian dari tindak lanjut untuk memberi dukungan baik dalam mitigasi dan pasca bencana, untuk itu kami datang untuk meninjau langsung, untuk melihat kebutuhan apa saja yang bisa dilakukan untuk membantu korban yang terdampak, sekaligus untuk melakukan pencegahan jika terjadi banjir susulan,” ujarnya.

Adi Prihantara juga berharap, sinergitas antar pemerintah daerah, provinsi dan pusat dapat menjadi langkah cepat dan tepat untuk bersama – sama menemukan solusi terbaik dalam penanggulangan pasca banjir.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Natuna Wan Siswandi mengucapkan terima kasih, atas dukungan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, sehingga sinergi ini dapat membantu penangan banjir di Kabupaten Natuna.

“Perlu saya sampaikan ada beberapa hal yang perlu disampaikan bahwa banjir seperti ini sudah menjadi agenda tahunan , ada beberapa hal yang menjadi penyebab banjir ini diantaranya Musim utara, lalu curah hujan yang cukup tinggi,” terangnya.

Selain itu Wan Siswandi juga menuturkan, penyebab terjadinya kebanjiran ketika melakukan peninjauan ke tempat yang terkena banjir.

“Ada beberapa hal yang kami temukan ketika meninjau lapangan salah satunya adalah pendangkalan sungai sehingga tidak bisa menampung curah hujan, hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah drainase yang memadai di beberapa tata ruang di Kabupaten Natuna,” tuturnya.

Sementara Wakil Bupati Rodhial Huda dalam Sambutanya mengatakan, bahwa saat ini sedang dilakukan drone untuk melihat secara keseluruhan muara sungai, sehingga dapat dilakukan pemetaan daerah yang rawan banjir sehingga dapat diprioritaskan dalam pencegahan.

“Kita dari Pemerintah Daerah merekomendasikan pada Kementerian PUPR, untuk menggerakkan revitalisasi sungai, sehingga pengelolaan tata ruang harus menyelesaikan masalah lingkungan, bukan menjadi sumber masalah,” ucapnya.

Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Kementerian PUPR, Adenan Rasyid dalam Sambutanya menyampaikan, bahwa dari Kementerian PUPR telah menggerakkan pengiriman alat berat, sehingga hal yang menjadi prioritas adalah bagaimana Kabupaten Natuna segera diusulkan untuk pengadaan Alat berat. Hal ini untuk mendukung aksi cepat tanggap tanpa harus menunggu kiriman bantuan dari luar.

“Kementerian PUPR dalam kunjungan kali ini ada beberapa hal yang menjadi prioritas, pertama untuk memastikan alat berat untuk berada pada titik rawan, selanjutnya adalah hal yang paling penting adalah perancangan master plan penanggulangan bencana banjir, sehingga saat banjir terjadi kita dapat melakukan aksi cepat tanggap,” ujarnya.

Dalam laporan BPBD jumlah korban banjir yang terdampak yang terdata 3.045 jiwa dengan jumlah 1.139 KK . Laporan terakhir, hari ini masing masing pengungsi telah kembali kerumah masing masing, namun bantuan sembako tetap diberikan sesuai data yang terhimpun di BPBD, hingga kondisi kembali normal.

Kegiatan ini disejalankan dengan penyerahan secara simbolis Bantuan Keuangan sebesar 300 juta rupiah yang diserahkan langsung oleh Sekda Kepri dan diterima langsung oleh Bupati Natuna.

Turut dihadiri langsung oleh anggota DPR RI, Ka Balai dan Rombongan Direktur Kementerian PUPR.(Bk/Dod)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini