Komitmen di Bidang Kesehatan, Pemda Lingga Selesaikan RSP Batam

0
117
Bupati Kabupaten Lingga, Muhammad Nizar

Bursakota.co.id, Lingga – Perhatian Bupati Lingga, M Nizar diberbagai sektor memang tak diragukan lagi. Sektor Kesehatan misalnya, sejak dilantik sebagai kepala daerah M. Nizar telah membuat program rumah singgah pasien (RSP) bagi warganya yang sedang menjalani perawatan di Kota Tanjung Pinang dan Batam.

Dengan hadirnya RSP ini tentu saja setiap warga Kabupaten Lingga yang sakit dan memerlukan rujukan ke luar maka tidak perlu bingung mencari penginapan dan kebutuhan penunjang lain saat harus mengantarkan keluarganya berobat.

Tentunya dengan adanya rumah singgah bagi pasen khusus masyarakat Kabupaten Lingga mampu membantu masyarakat, apalagi bagi yang kurang mampu, tentu saja akan sangat terbantu dengan adanya fasilitas rumah singgah pasien (RSP) yang telah disiapkan pemerintah Kabupaten Lingga di Kota Tanjung Pinang dan Batam.

Rumah singgah pasien secara tidak langsung juga membantu perekonomian masyarakat, ya benar saja, karena setiap warga Kabupaten Lingga yang berobat di Tanjungpinang maupun Batam tidak akan terlalu dalam merogohkan saku pribadi untuk biaya penginapan, karena kita ketahui biaya penginapan di Batam tidaklah murah.

Setelah menyelesaikan RSP Tanjungpinang, Kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) juga telah menyiapkan rumah singgah di Kota Batam Kepulauan Riau.

RSP ini diperuntukkan bagi keluarga pasien yang dirujuk ke Kota Batam, sebagai wujud pelayanan kesehatan bagi warga Lingga yang kurang mampu.

Adapun rumah singgah Kabupaten Lingga di Kota Batam terletak di Pusat Kota Batam, di Perumahan Central Raya Batu Aji, Kelurahan Bukit Tempayan, Kecamatan Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau, rumah rujukan pasien di Kota Batam ini hanya berjarak kurang lebih 150 meter dari RSUD Embung Fatimah.

Pelaksana tugas (Plt) Kadis Kesehatan ngendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Lingga, Recky Sarman Timur, ketika kepada Bursakota.co.id melalui telpon selulernya mengatakan, pada tahun 2022 ini Pemda Lingga sudah menyiapkan rumah singgah yang ada di batam, tepatnya di dekat rumah sakit umum daerah embung patimah, Batam.

“Ini kita peruntukan bagi-bagi seluruh warga Kabupaten Lingga, yang keluarganya dirujuk ke Rumah Sakit Embung Patimah, Batam. Jadi keluarganya pasien yang ada dibatam dapat menggunakan rumah singgah yang telah kita siapkan untuk menunggu pasien yang sedang berobat,” ujar Plt Kadis Kesehatan Lingga, Selasa (29/3).

Hal ini, menurut Recky Sarman Timur, kebanyakan dari masyarakat Lingga yang dirujuk memang biasanya di Rumah Sakit Embung Patimah, Batam, maka dari itu, oleh karenanya untuk membantu Masyarakat Kabupaten Lingga dan mengurangi pengeluaran biaya sewa penginapan, maka Pemda bangun RSP, hal ini juga sesuai Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati Lingga, Nizar-Neko.

“Untuk saat ini kita punya dua rumah singgah, satu di kota Tanjung pinang dan satu di Batam. Untuk RSP ini kita kontrak pertahun. Dan ini gratis, tidak di pungut biaya bagi warga Kabupaten Lingga yang berobat di sana,” ucap Pria yang akrab di sapa Sarman ini.

Lanjut Sarman, Rumah Singgah Pasien ini merupakan wujud pelayanan kesehatan bagi warga Lingga yang kurang mampu.

“Dengan begitu, selama ini sudah banyak warga Kabupaten Lingga terbantu dengan hadirnya RSP ini, lagi pula Batam merupakan Kota terbesar dengan jumlah rumah sakit yang cukup banyak dan didukung dengan fasilitas kesehatan yang sangat memadai,” terang Sarman.

“Sehingga banyak juga warga kita yang tidak dapat ditangani di rumah sakit provinsi di rujuk ke Batam untuk mendapatkan pengobatan yang lebih,” tambahnya lagi.

Sarman juga menjelaskan, selama ini rumah singgah hanya terletak di Ibukota Provinsi Kepulauan Riau, yaitu di Kota Tanjungpinang, sementara untuk di Kota Batam masyarakat harus menyewa sendiri.

“tentu hal ini pastinya memberatkan masyarakat apalagi masalah kan kurang mampu karena selain untuk memikirkan biaya pengobatan masyarakat juga harus memikirkan biaya penginapan oleh karenanya Dengan hadirnya RSP ini tentu saja memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin berobat di Batam,” jelas Sarman.

Namun demikian, Sarman juga menjelaskan, sejauh ini Pemerintah Daerah hanya menyiapkan rumah singgah saja, terkait biaya makan minum dan transportasi masih bersifat mandiri. Namun tidak menutup kemungkinan juga jika memungkinkan melalui proses aturan Pemda juga akan menyediakan biaya transportasi serta makan minum keluarga pasien.

Sementara itu Sekertariat Daerah (Sekda) Lingga, Sam Sudi mengatakan, ini merupakan langkah pemerintah daerah atas keprihatian kepada masyarakat, artinya pemerintah tidak ingin duduk pakum terdiam, namun Pemda terus berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan adanya disediakan rumah singgah di batam, bila ada warga pasien lingga di rujuk, warga yang menunggu disana bisa terbantu,” ungkap Sekda.

Menyikapi hal ini, maka apa yang menjadi keinginan dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Lingga seakan hampir tercapai, pasalnya Nizar berharap kedepan, sektor kesehatan di Kabupaten Lingga dapat tumbuh lebih baik lagi.

Bahkan Nizar pernah mengatakan jika pemerintah daerah telah mempersiapkan peningkatan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal untuk masyarkat Kabupaten Lingga.

Dan orang nomor satu di Kabupaten Lingga ini pernah mengajak untuk dapat bersama-sama memberikan dorongan kemajuan Kabupaten Lingga menjadi lebih baik dimasa mendatang di segala sektor.

Sebagai contohnya adalah puskesmas. Dimana sejak kepemimpinan Nizar sudah banyak Puskesmas dibenah baik itu dari segi gedung maupun pasilitas kendaraan puskesmas seperti Ambulance.

Hal ini membuat M Nizar seakan tahu betul akan keadaan Warganya, sehingga Bupati dan Wakil Bupati Lingga ini menyediakan Rumah singgah di Tanjungpinang maupun di Batam, sebagai perwujudan dalam membantu warga masyarakat Kabupaten Lingga dalam hal mendapatkan pelayanan kesehatan. (Advetorial)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini