Bursakota.co.id, Anambas – Ini Kisah Pemuda yang bernama Candra, anak dari pasangan Mad Dahari dan Aidayu, yang bercita-cita ingin menjadi seorang perajurit Tentara Nasional (TNI) akhirnya tercapai.
Candra seorang anak Nelayan yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kabupaten Kepulauan Anambas, Kecamatan Siantan Timur, Desa Air putih, Dusun Mentalip itu, harus berjuang untuk menggapai cita-citanya dengan hanya mengandalkan ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) lulusan 2021 dan hanya bisa berharap serta dengan doa Kedua orang tuanya kini ia telah menjalani keseharaiannya sebagai seorang Perajurit TNI AD yang betugas di kesatuan KESDAM Vl/MLW.
“untuk mengangkat derajat keluarga dan menahan ocehan orang yang selalu memandang karena harta kini saya lulus di kesatuan TNI AD berkat doa kedua Orang tua yang membesarkan saya,” ungkapnya Via WhastApp telephone, Senin (14/06/2022).
Pemuda dari dua suadara itu, menceritakan perjalanan dirinya untuk menggapai cita-citanya harus menahan dari ocehan-ocahan orang yang beranggapan bahwa seorang anak Nelayan tidak akan mungkin mampu menjadi seorang TNI dan akan sia-sia, serta ditambah lagi dengan faktor ekonomi bagaikan mimpi di siang hari.
“Mula mula pendaftaran banyak yang menganggap saya akan sia sia dan tidak akan mampu menjadi TNI, dikarena ekonomi keluarga saya, namun Alhamdullah berkat doa dan perjuangan saya, kini saya sudah bertugas sebagai abdi Negara,” tutur Candra.
Terlepas dari itu semua terdengar suara Serda Candra, dengan nada lesu mengatakan, ia harus siap rela sakit-sakitan dan berjauhan dari kedua orang tuanya setalah menggapai cita-citanya itu, karena ini adalah sebagian pengorbanan menjadi seorang perajurit TNI.
“Saya harus pergi bertugas jauh dari sanak saudara dan orang tua namun tidak mengurangi tanggung jawab saya sebagai anggota TNI AD,” katanya.
“Yang jelas saya harus rela meninggalkan Keluarga di kampung, ini sudah jalan cita cita saya untuk mengangkat derajat keluarga saya namun saya juga bersukur atas semua yang saya dapatkan pada saat ini, akan saya jaga sebaik mungkin,” tambah candara.
Dirinya berpesan, bagi putra putri yang mempunyai cita-cita menjadi seorang Tentara maju dan berjuang tunjukan bahwa tidak ada kata tidak mungkin untuk menggapai cita-cita asalkan teguh pada pendirian serta jangan jadikan ocehan orang-orang itu membuat kita mundur.
“Kta bisa dan teruslah berdoa kepada kepercayaan kita masing-masing, miskipun nantinya kita harus siap dijauhkan dari keluarga,”pesannya.(jun).