Bursakota.co.id, Asahan – Miris melihat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan yang berlomba-lomba mengibarkan bendera Merah Putih begitu banyak di tempat wisata Ponot sana, padahal banyak masyarakat juga belum mengibarkan bendera didepan pintu rumahnya karena tidak adanya pengayoman pemerintah seperti lurah/kades dan perangkatnya seperti kepling/ kadus untuk bersama-sama memeriahkan kemerdekaan Negara Republik Indonesia ke 79 tahun kata Ketua Umum Permasi Asahan, Muhammad Seto Lubis, Sabtu (09/08/2024) di Kisaran.
“Momen kemerdekaan ini bukan hanya di meriahkan oleh pemkab semata , seharusnya bergandenagn tangan bersama rakyat.Disini kita melihat pemerintah sangat apatis hanya mementingkan rewords pengibaran bendera yang banyak di objek air terjun Ponot.Padahal tahun lalu sudah dikerjakan dimana seharusnya semangat kemerdekaan setiap tahun dapat dirayakan dengan inovasi seperti bersama mengibarkan bendera di pintu pintu rumah rakyat sehingga rasa gotong royong dan cinta tanah air itu selalu ada”ujar Seto Lubis.
“Kami melihat masih adanya kesenjangan, ketidakadilan sangat jelas terlihat, sepertinya semarak merayakan hanya untuk pemerintah saja dan bukan rasa kebersamaan dimana seharusnya momen ini lah yang bisa kita saling bergandengan tangan bahwa kita satu dan kuat,” tegas Seto Lubis,
Ditambahkannya, pembagian bendera yang di lakukan kemarin hanya seremonial semata dimana seharusnya pemerintah menyambangi masyarakat pintu kepintu sambil bertanya pandangan masyarakat terhadap pemerintahan,bagaimana syarat dan masukkan masyarakat buat pemerintah agar terciptanya masyarakat adil makmur.”, cetusnya mengakhiri.(Rik)
