Ketua DPRD Siak Apresiasi Strategi Dandim 0322/Siak Jaga Ketahanan Pangan di Kabupaten Siak

0
7
Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Dandim 0322/Siak bersama Kelompok Tani Famili Maju melaksanakan penanaman perdana padi gogo di Kelurahan Sungai Mempura. (ist)

Bursakota.co.id, Siak – Ketua Indra Gunawan mengapresiasi semangat masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan, dengan memproduksi sendiri cabai, dan tanaman holtikultura.

Beberapa daerah di Kabupaten Siak menjadi penghasil cabai dan sayur mayur dan hal itu tentu sangat membanggakan. Perlu dilakukan pembinaan secara terus menerus, sehingga ada konsistensi.

Selain holtikultura terutama cabai yang menjadi salah satu komoditas menyumbang inflasi jika harganya tidak stabil, beras atau gabah juga perlu menjadi perhatian serius.

“Kita memiliki lumbung padi di Kecamatan Bungaraya, dengan persoalan kekurangan air jika musim kemarau, dan lumbung padi Kecamatan Sungai Mandau yang banjir saat musim hujan,” ucap Ketua Indra Gunawan, Selasa (13/8/2024).

Sementara di Kecamatan Sabak Auh dan Sungai Apit, diharapkan tetap menjadi perhatian, sebab persoalan di sana selesai setelah TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) berakhir beberapa waktu lalu.

“Ada solusi yang dibuat saat TMMD, terutama tentang pengairan dan akses menuju sawah di Sabak Auh,” jelas Ketua Indra Gunawan, Selasa

Dan Ketua Indra Gunawan mengharapkan segera ada solusi untuk petani di Bungaraya, terutama persoalan pengairan. Sebab, meski sudah ada mesin pompa, persoalan air masih perlu dicarikan solusinya.

Ketua Indra Gunawan mengapresiasi langkah strategis yang dilakukan Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Siak.

“Sejumlah program Dandim Riyanto bagi saya patut diacungi jempol dan diberikan dukungan sepenuhnya,” kata Ketua Indra Gunawan.

Perhatiannya terhadap pangan, membuat semangat Ketua Indra Gunawan bangkit untuk memberikan dukungan terbaik. Sebab, mewujudkan swasembada pangan perlu sinergi.

Di tempat terpisah, Dandim Riyanto berbicara tentang ketahanan pangan dan mencarikan solusi terhadap persoalan air di Bungaraya.

Salah satu lumbung padi di Kabupaten Siak yaitu Kecamatan Bungaraya menjadi perhatian karena potensinya yang cukup besar dalam menopang kebutuhan pangan, terutama gabah dan hortikultura.

Ada persoalan serius yang belum tertangani dengan baik, diperlukan keseriusan dan sinergi dalam menjawab persoalan itu. Dimulai dari memastikan irigasi berfungsi dengan baik. Sebab irigasi menjadi bagian penting dalam pertanian, terutama untuk tanaman padi dan hortikultura.

“Kemarin saya dengan Babinsa langsung turun ke lokasi, untuk melihat kondisi riil di lapangan. Ada beberapa permasalahan di samping karena faktor iklim,” terang Dandim 0322/Siak Sri Indrapura Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho MHan.

Saluran irigasi primer, sekunder dan tersier ada yg mengalami penyempitan dan pendangkalan. Hasil koordinasi dengan Kadis PU Tarukim, diturunkan alat berat mulai untuk pembenahan saluran.

Di samping itu, permasalahan yang menyebabkan terjadinya kekeringan disebabkan ada beberapa alih fungsi lahan berupa perkebunan sawit yang menyebabkan saluran irigasi terganggu.

“Hasil koordinasi kami dengan pemilik lahan, pemilik lahan siap membantu kegiatan normalisasi saluran irigasi sehingga dapat kembali berfungsi optimal,” terang Dandim Riyanto.

Saat ini, areal pertanian Bungaraya meskipun sudah ada irigasi, tetapi irigasi pasang surut. Saat pasang tinggi juga terbawa air laut, sehingga tidak bisa langsung dimasukkan ke saluran irigasi.

“Sampai dengan hal teknis kemarin sudah kami diskusikan dan segera kami cari solusi jangka panjang. Salah satu alternatifnya dengan sumur air dangkal. Tetapi untuk jangka pendek kami normalisasi saluran irigasi,” sebut Dandim Riyanto.

Sementara dari Kementerian Pertanian melalui Dirjen Buah dan Florikultura selaku PJ PAT Provinsi Riau Dr Liferdi Lukman siap mendukung program ketahanan pangan dengan menggunakan anggaran yang tepat dan sesuai kondisi dan tipologi wilayah.

“Saya bersama Liferdi Lukman turun ke Bungaraya untuk menghindari kesalahan penganggaran,” ungkap Dandim Riyanto

Kodim 0322/Siak, siap menjembatani setiap permasalahan yang ada, khususnya melalui jalur koordinasi. Sebab apapun ceritanya, persoalan pengairan di Bungaraya yang menjadi lumbung padi dan sentra penghasil gabah serta hortikultura dapat segera dituntaskan.

Potensi lahan di Siak yang bisa ditanami padi gogo sesuai data dari Kementerian Pertanian (Kementan) 297 hektare (Ha). Saat ini baru berhasil ditanam padi gogo 24,6 Ha.

Di tiap kecamatan saat ini Kodim 0322/Siak, sedang berusaha menginventarisir data lahan kosong, baik milik perorangan maupun perusahaan yang tidak dimanfaatkan untuk ditanam padi gogo.

“Padi gogo kami tanam dengan sistem tanpa olah tanah (TOT) atau tanam benih langsung (tabela),” jelasnya.

Sekarang sedang berproses. Di beberapa kecamatan ada yang sudah siap tanam, sebagian besar masih menunggu benih.

Menurut Dandim Riyanto, yang menjadi kendala, ada juga perusahaan sedang replanting atau peremajaan, dengan berbagai alasan, tidak bersedia lahannya dijadikan areal tanam padi gogo.

Demikian juga dengan para petani yang mendapat bantuan peremajaan sawit rakyat (PSR) berupa replanting tanaman sawit, mereka tidak semuanya bersedia lahannya dijadikan areal tanam padi gogo.

“Hal ini yang menyebabkan capaian tanam di wilayah Siak masih kecil,” terang Dandim Riyanto.

Agenda ke depan, disebutkan Dandim Riyanto, Kodim akan berkoordinasi dengan perusahaan yang memiliki lahan, namun digunakan atau telantar akan dijadikan areal tanam padi gogo.

Sementara pada Senin (12/8), Kodim 0322/Siak bersama Kelompok Tani Famili Maju melaksanakan penanaman perdana padi gogo di Kelurahan Sungai Mempura.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Siak yang kami inisiasi,” terang Dandim Riyanto.

Penanaman dilakukan dengan menggunakan bibit padi gogo jenis inpago 9, yang diharapkan dapat memberikan hasil panen yang optimal.

Tanam padi ini mendapat dukungan dari OPD terkait, baik dari provinsi, maupun Pemkab Siak.

“Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya, apa yang kami lakukan untuk ketahanan pangan dan swasembada beras di Siak,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini