Bursakota.co.id, Anambas – Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kepulauan Anambas, Sahtiar, secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola di Desa Candi, Kecamatan Palmatak, Minggu (19/06/2022).
Kepala Desa (Kades) Candi Suparman, mengatakan kegiatan turnamen yang diselenggarakan tersebut merupakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-12 Karang Taruna Teluk Nyabuk (KTTN) Desa Candi, Kecamatan Palmatak.
“Kegiatan kita ini dalam rangka memeriah hari ulang tahun Karang Taruna Teluk Nyabuk, Desa Candi yang ke-12,” katanya saat menyampaikan sambutan.
Kemudian, Kades Candi, Suparman, juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu hadirin yang telah hadir dan turut serta dalam kegiatan yang telah diselenggarakan pada hari ini.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh hadirin yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dalam kesempatan ini, khususnya kepada pejabat pemerintahan dan juga instansi vertikal TNI/Polri,” ucap Suparman.
Selanjutnya, Ia juga menjelaskan, bahwa kegiatan ini berlangsung dari 19 juni sampai dengan 23 juli 2022, selain pertandingan sepakbola, dalam dalam HUT Ke-12 KTTN Desa Candi ini, nantinya akan juga ada beberapa cabang olahraga yang diikut sertakan pada 5 juli mendatang seperti bola Volly dan sepak takraw.
“Selain sepakbola, kita juga nantinya akan mengdakan perlombaan Bola Volly putra dan putri, serta Sepak Takraw. Dan untuk Sepakbola terdiri dari 64 tim, Bola volly putra 32 tim, Bola volly putri 16 tim, dan untuk Sepak Takraw 64 tim,” jelas Kades Candi.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kepulauan Anambas, Sahtiar menyampaikan, apresiasi dan juga permintaan maafnya atas ketidakhadiran Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas, dikarenakan adanya kegiatan lain yang juga harus dihadiri.
“Pertama-tama, saya meminta maaf atas ketidakhadiran Bupati dan Wakil Bupati karena ada kegiatan diluar, jadi saya yang menggatikan atas nama Pemerintah Daerah (Pemda) Anambas,” ucap Sahtiar.
Ia juga menegaskan, agar kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pertandingan bola kaki harus memahami segala bentuk resiko yang ada dalam permainan bola, agar dapat meminimalisir kesalah pahaman ketika pertandingan berlangsung.
“Saya harap kepada seluruh pemain mengerti tentang segala kemungkinan yang akan terjadi di lapangan, agar tidak adanya perselisihan yang menyebabkan keributan. Kepada wasit juga saya harapkan selalu dapat menjunjung tinggi sportifitas dan tidak ada unsur tebang pilih ketika pertandingan berlangsung,” kata Sahtiar.
Terakhir, Askab PSSI itu yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas tersebut, juga berpesan kepada panitia pelaksana, agar dapat melaksanakan kegiatan dari awal hingga akhir dengan lancar dan tertib.
“Pesan saya, agar kepada seluruh panitia dapat terus menjaga kekompakan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga harapannya sepak bola di Anambas bisa berkembang dan bersaing,” pesan Sekda Kabupaten Kepulauan Anambas.(Jun).
