Bursakota.co.id, Lingga – Kesbangpol Lingga mnggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Lingga tahun 2022 bertempat di ruang pertemuan Binda Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jum’at (14/10)
Turut hadir, Kepala Binda Provinsi Kepri Laksamana Pertama TNI Ardiansyah, SE, Bupati Lingga M. Nizar, S. Sos, Ketua DPRD Lingga Ahmad Nasiruddin, Sekda Lingga Syamsudi, S. Pd, Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Dandim 0315 Tanjung Pinang Kolonel Tommy anderson, M. PICT, Danlanal Dabo Letkol Laut (P) Faruq Dedy Subiantoro, M.Tr Opsla, Kajari Lingga Rizal Edison, SH, Kaban Kesbangpol Kab. Lingga Drs. H. Jasmat, Kabag Ops Polres Lingga AKP Edy Supandi, SH, Pj. Pasi Ops Dandim 0315 Tanjung Pinang Kapten Infantri maswendra, Pasi Intel Lanal Dabo M. Burhanudin,Posda BIN Lingga Dea Pandani, Sekretaris Kesbangpol Kab. Lingga Qamariah, SE, Kabid Wasnas dan Penanganan Konflik Kesbangpol Lingga Bachtiar, S. Pd, Analisis Penata Muda Kesbangpol Lingga Rajemah, Analisis Penata Muda Susanna.
Kaban Kesbangpol Lingga, Drs. H. Jasmat dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para undangan tim terpadu penanganan konflik sosial yang telah hadir di Binda Provinsi Kepri.
“Perlu diketahui bersama, pada pertemuan pertama kemarin anggota tim terpadu penanganan konflik sosial sebanyak 29 orang, karena ada regulasi jadi berubah kembali menjadi 13 orang,”ucap Jamat.
Diwaktu yang bersamaan Bupati Lingga, M. Nizar, S. Sos, dalam sambutannya menyampaikan, pada pertemuan malam ini mudah-mudahan kedepannya dapat terwujud kolaborasi dalam menyelesaikan konflik sosial di Kabupaten Lingga.
“Kami sadari Pemkab Lingga tidak bisa berdiri sendiri, untuk itu kami sangat berterima kasih atas bantuan dari stakeholder yang ada di Kabupaten Lingga. Secara umum sampai saat ini Kabupaten Lingga masih dalam keadaan kondusif dan saat ini juga dalam tahap pembangunan pariwisata bekerja sama dengan Bappenas,”ucap Nizar.
Sementara itu, Kabinda Provinsi Kepri, Laksma TNI Adriansyah, S.E, juga menyampaikan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membangun kerjasama dan komunikasi antara Binda Kepri dengan FKPD yang ada di Kabupaten Lingga.
“Kemudian perlu menjadi perhatian bersama terkait Pemilu 2024. Mari kita awasi bersama terkait potensi-potensi ancaman konflik sosial dalam pelaksanaan pemilu di tahun 2024 nanti,”ungkap Laksma TNI Adriansyah.
Dalam mengatasi konflik sosial, Binda Kepri berperan sebagai deteksi dini dan cegah dini dalam menghadapi isu-isu konflik sosial yang terjadi di daerah provinsi Kepulauan Riau dalam hal ini khususnya di kabupaten Lingga,”ujarnya. (Bk/Iwan)
