Kepulauan Riau Sukses Menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka

0
52
Gubernur Kepri Ansar Achmad (Foto/Istimewa)

Bursakota.co.id, Kepri – Kepulauan Riau (Kepri) telah mencapai prestasi luar biasa dengan menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menjadi 6,80 persen pada Agustus 2023.

Angka ini menandakan penurunan dari TPT sebelum pandemi Covid-19, yang mencapai 7,50 persen pada Agustus 2019. Hal ini mencerminkan tren positif dalam pemulihan ekonomi dan ketenagakerjaan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri yang dirilis pada Senin, 6 November, penurunan TPT Kepri sebesar 1,43 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2022, di mana TPT mencapai 8,23 persen.

Penurunan ini merupakan yang terbesar kedua di Indonesia selama periode 2022-2023, setelah Bali yang mengalami penurunan sebesar 2,11 persen poin.

Dari total 1,592 juta penduduk usia kerja di Kepri, sekitar 1,094 juta di antaranya adalah Angkatan Kerja (AK), sementara 498,7 ribu adalah Bukan Angkatan Kerja (BAK). Dari AK tersebut, sebanyak 1,019 juta orang bekerja dan 74 ribu orang menganggur, dengan rincian 825,5 ribu orang sebagai pekerja penuh waktu, 144,9 ribu orang sebagai pekerja paruh waktu, dan 48,8 ribu orang sebagai setengah penganggur.

Lapangan pekerjaan yang paling banyak menyerap pekerja adalah Industri Pengolahan dengan 257 ribu orang. Di sisi lain, lapangan pekerjaan yang menyerap pekerja paling sedikit adalah Jasa Keuangan dengan 12,8 ribu orang.

Di tingkat Kabupaten/Kota, lima Kabupaten/Kota di Kepri mengalami penurunan TPT, sedangkan hanya Kabupaten Lingga dan Kabupaten Kepulauan Anambas mengalami peningkatan TPT. Penurunan TPT terbesar dalam periode 2022-2023 terjadi di Kabupaten Bintan, yakni sebesar 1,48 persen poin. TPT tertinggi tercatat di Kota Batam sebesar 8,14 persen, sementara TPT terendah terdapat di Kabupaten Kepulauan Anambas, sebesar 2,55 persen.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyatakan bahwa penurunan TPT Kepri adalah bukti dari upaya keras pemerintah daerah dalam memulihkan ekonomi dan ketenagakerjaan pasca pandemi.

Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya pemulihan ini, termasuk pemerintah pusat, pemerintah kabupaten/kota, dunia usaha, dan masyarakat.

Ansar juga menekankan komitmen pemerintah daerah untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pihak terkait guna meningkatkan kualitas dan kuantitas lapangan pekerjaan di Kepri.

Dengan meningkatnya investasi, sektor pariwisata, dan industri di daerahnya, Ansar berharap TPT Kepri akan terus menurun dan kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat.

“Kita harus terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak dan lebih baik bagi masyarakat Kepri. Kita juga harus terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita agar dapat bersaing di era digital. Kita harus memanfaatkan potensi dan peluang yang ada di Kepri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,”pungkasnya.

Editor : Dika

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini