Bursakota.co.id, Natuna – Guna memudahkan pelayanan publik terhadap masyarakat, kelurahan Ranai kota sangat mendambakan adanya fasilitas internet gratis dari pemerintah daerah.
Pasalnya, saat ini menurut Syuparman Lurah Ranai kota, kantor kelurahan belum di fasilitassi internet atau WiFi gratis oleh pemerintah daerah, selama ini, pihaknya harus mengeluarkan anggaran Rp 6 ratus ribu perbulannya, untuk membayar WiFi dari Indihome.
“Ini sangat memberatkan bagi kami, dengan anggaran kelurahan yang sangat minim, di tambah lagi dengan potongan RP 7.200.000 pertahunnya untuk membayar Indihome”, papar Syuparman di ruang kerjanya Senin, 3 Mei 2021.
Sambung Syuparman, lokasi strategis seperti sekolah, pantai piwang, TIC, pos lantas serta kantor pemerintahan yang lain sudah di sediakan WiFi gratis oleh pemerintah, ini menjadi tanda tanya baginya padahal kantor kelurahan berada di tengah – tengah kota saat ini sangat memerlukan WiFi gratis.
“Di tengah minimnya anggaran kelurahan, di situ kita harus beli berbagai macam kebutuhan lainnya seperti Alat Tulisan Kantor (ATK), belanja makan tamu, ini sangat minim sekali, bagi kami kelurahan RP 7.000.000 itu sangat berharga sekali”, keluhnya.
Sebelumnya, Syuparman juga telah kordinasi kepada instansi terkait, atas persoalan ini namun instansi terkait tidak menyediakan secara gratis untuk kelurahan Ranai, Lurah harus mengeluarkan anggaran berbesar 2 juta rupiah) untuk membeli Alat.
“Kita dari lurah disuruh membeli alat yang akan di sambungkan dari pos lantas dengan harga dua juta, kita tidak sanggup dengan minimnya anggaran kelurahan bahkan kita untuk mencukupi keperluan kelurahan saja saat ini kita harus pandai pandai agar mencukupi”, tandasnya.
Syuparman, berharap dengan adanya WiFi gratis dari pemerintah setidaknya memberikan kemudahan bagi kelurahan dalam memberikan pelayanan publik yang prima bagi masyarakat.
Sementara itu, kepala dinas komunikasi dan informatika (Kominfo) kabupaten Natuna, Raja Darmika menanggapi hal tersebut, ia menjelaskan bahwa pada tahun 2020 lalu pihaknya telah menyiapkan agenda pemasaran WiFi Gratis bagi kantor – Kantor pemerintahan melalui proyek e-government namun Anggaran dari proyek tersebut terpangkas Covid-19.
“Proyek pemasangan WiFi Gratis itu seharusnya 2020 kemarin sudah berjalan, peroyek tersebut batal karena anggarannya terpangkas oleh Covid-19, dan 2021 anggaran itu tidak ada, dan insyaallah 2022 lah, akan di lanjutkan oleh diskominfo”, paparnya di ruang kerjanya, Senin. 3 Mei 2021.
Tambah darmika, target Kominfo sendiri telah memproritaskan di setiap kelurahan, kecamatan dan kantor -kantor pemerintahan bisa terhubung dengan internet yang telah di sediakan Kominfo, melalui Natuna smart island.
Lanjutnya, secara teknis jika pihak kelurahan bersedia mengeluarkan anggaran untuk pembelian alat, pihak Kominfo juga bersedia untuk berkoordinasi kepada pihak Palapa Ring Berat, untuk dilanjutkan pemasangan di kantor kelurahan Ranai.
“Kominfo tidak menyediakan alat, jika lurah bersedia mengeluarkan biaya, ya, tinggal tarik kabel saja dari pos lantas ke kantor lurah, itu pun jika lurah bersedia mengeluarkan biaya”, tandasnya.
Darmika berharap, bagi kantor kelurahan, kantor kecamatan dan kantor-kantor pemerintahan untuk bersabar meningkat semua proyek kominfo dalam meningkatkan infrastruktur internet. saat ini anggarannya sedang mengalami pemangkasan.
Laporan : Putra
