Bursakota.co.id, Natuna – Prajurit TNI Angkatan Udara (AU) dari Lanud Raden Sadjad, Skadron Udara 52, Satrad 212 dan Denhanud 477 Kopasgat menunjukkan kesigapan mereka dalam menjaga kedaulatan negara melalui Latihan Kekah Gesit-24, di Lanud RSA Natuna, Rabu (6/3/2024).
Latihan ini merupakan simulasi keadaan darurat yang dihadapi dalam menjaga wilayah udara di Natuna.
Latihan Kekah Gesit-24, yang berlangsung dari tanggal 5 dan 6 Maret 2024, menguji kemampuan prajurit TNI AU dalam berbagai situasi darurat, seperti Pengintaian dan Serangan, Prajurit melakukan simulasi penyergapan terhadap pesawat musuh yang memasuki wilayah udara Natuna dan Pertahanan Pangkalan, Prajurit mengamankan Lanud Raden Sadjad dari serangan udara dan darat,
Kemudian latihan dukungan operasi penerbangan, Prajurit memastikan kelancaran operasi penerbangan di Lanud Raden Sadjad, latihan Pengamanan Alutsista, Prajurit mengamankan alutsista TNI AU di Lanud Raden Sadjad, Penanganan Emergency Dan Pertolongan Kecelakaan Pesawat, Prajurit memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan pesawat dan Pemadaman Kebakaran, Prajurit memadamkan api yang terjadi di Lanud Raden Sadjad serta Penanganan Force Down, Prajurit mengevakuasi pilot wilayah Natuna.
Komandan Lanud Raden Sadjad, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han., mengatakan bahwa Latihan Kekah Gesit-24 ini bertujuan untuk meningkatkan kesigapan dan kemampuan prajurit TNI AU dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
“Latihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa prajurit TNI AU selalu siap sedia dalam menjaga kedaulatan negara di wilayah Natuna,” kata Kolonel Pnb Dedy Iskandar.
Latihan Kekah Gesit-24 ditutup dengan upacara penutupan di Apron Timur Lanud Raden Sadjad. Upacara ini dihadiri oleh seluruh peserta latihan dan undangan lainnya.
Editor : Dika