Gudangberita.co.id, Siak – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak memperkuat sumber daya manusia (SDM) dan mengaktifkan kembali tim Tim Reaksi Cepat (TRC), sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam di Kabupaten Siak.
Semangat dan terobosan di BPBD ini, tidak terlepas dari peran penting dari sosok Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak, Hariyanto yang mengedepankan kebersamaan dengan jajarannya.
Baru sepekan diamanahkan sebagai Plt BPBD Kabupaten Siak, Hariyanto langsung memantapkan strategi dan penguatan SDM internal dalam menangani beberapa persoalan di Kabupaten Siak, terutama soal Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Hariyanto menuturkan, instansi di pimpinannya itu merupakan ujung tombak dari Pemerintah Kabupaten Siak dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan bencana alam. Oleh karena itu, kehadiran BPBD dalam memberikan pelayanan tanggap darurat benar-benar betul dirasakan.
“Menjawab harapan itu, tentunya diperlukan kebersamaan dan koordinasi dengan stakeholder lainnya. Yang terpenting saat ini kita berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ucap Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak Hariyanto, Jumat (14/6/2024).
Hariyanto menyampaikan, pihaknya akan melakukan penguatan terhadap TRC mulai dari SDM dan peralatan operasional. Menurutnya, Tim Reaksi Cepat sangat penting dalam penanganan darurat dan dukungan melakukan pemetaan lokasi bencana dengan cepat.
“TRC ini nanti secara real time melakukan mobilisasi di beberapa lokasi titik rawan bencana dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” sebutnya.
Selain itu, Hariyanto juga akan memberikan perhatian serius terhadap petugas Masyarakat Peduli Api (MPA) yang ada di setiap Kampung di Kabupaten Siak. Dimana tambahannya, petugas MPA ini bersinggungan langsung dengan masyarakat dan jarak terdekat saat terjadi musibah alam.
“MPA di beberapa desa sudah terbentuk, tentu tinggal penguatan dalam peningkatan SDM dan peralatan, kita akan sampai kesana nanti nya, untuk saat ini kita melakukan perbaikan secara perlahan,” katanya.
Heriyanto berinisiatif koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi riau mengenai sisi anggaran dan program-program untuk Kabupaten Siak.
“Kita akan jemput program-program pemerintah pusat agar APBD kita tidak terbebani untuk program-program BPBD, salah satu contoh pemanfaatan dana restorasi gambut, dan bantuan lainnya,” sebutnya.
Ia berharap dukungan dan kerjasama semua pihak dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan bencana alam di Kabupaten Siak.
“Kita berharap masukan dan kritikan dari semua pihak untuk kebaikan BPBD kedepannya, silahkan jika ada kritikan dan masukan,” harapnya. (adi)