Kantor SAR Natuna Terlibat Dialog Latihan Bersama Indonesia – Singapura

0
39
Ket Foto : Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna terlibat dalam dialog latihan bertajuk TABLE TOP EXERCISE INDONESIA SINGAPURA (TTX SAREX INDOPURA) bersama Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang, Airnav Indonesia dan Rescue Command Center Singapura serta ATC Singapura. Rabu Pagi (20/3).

Bursakota.co.id, Natuna – Bertempat di Gedung Aula Rapat, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna terlibat dalam dialog latihan bertajuk TABLE TOP EXERCISE INDONESIA SINGAPURA (TTX SAREX INDOPURA) bersama Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang, Airnav Indonesia dan Rescue Command Center Singapura serta ATC Singapura. Rabu Pagi (20/3).

Indonesia yang di koordinatori Basarnas serta Singapura yang di koordinatori CAAS (Civil Aviation Authority of Singapore) menskenariokan pada 0045 UTC sebuah pesawat fiktif AT76 dengan Callsign PK-SRX terbang dari Bandara Hang Nadim Batam menuju Bandara Ranai Raden Sadjad Natuna membawa total 20 orang penumpang dengan informasi empat awak crew dan 16 orang penumpang. ATC Singapura menyetujui PK-SRX menyimpang sejauh 10 nm dari jalur penerbangan awal dikarenakan cuaca buruk.

Tepat pada 0100 UTC, PK-SRX memberikan panggilan Mayday kepada ATC Singapura yang teramati radar di koordinat 020400 N 1055800 E

Airnav Indonesia yang mendapat informasi tersebut berkoordinasi bersama Basarnas Command Center dan Civil Aviation Authority of Singapore untuk mengambil sikap status kedaruratan ketingkat berbahaya atau emergency.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna yang ditunjuk sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) bertanggung jawab membangun koordinasi bersama seluruh stakeholder guna melakukan pencarian dan penyelamatan.

Skenario latihan dialog tersebut selain untuk menyatukan persepsi koordinasi juga untuk membangun kesepemahaman dalam mengambil tindakan penyelamatan apabila terjadi musibah kecelakaan pesawat di wilayah kerja para peserta.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, menyakini dengan telah terselenggaranya latihan dialog bersama otoritas penerbangan sipil singapura itu telah menambah pengetahuan dan wawasan anggotanya dalam melakukan koordinasi dan pengendalian.

“Penting bagi kami, untuk terus bisa mengembangkan wawasan dan pengetahuan dalam melakukan koordinasi khususnya dengan Negara – negara yang berbatasan langsung dengan wilayah utaranya Indonesia, di Natuna,” jelas Kakansar.

Editor : Dika

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini